Tesis
Uji Diagnostik Rapid Test Antigen Helicobacter pylori dalam Feses dengan Metode Imunokromatografi terhadap Urea Breath Test pada Pasien Dispepsia = Diagnostic Test of Helicobacter pylori Stool Antigen Rapid Test Using Immunochromatography Against Urea Breath Test in Dyspeptic Patients.
Infeksi Helicobacter pylori merupakan infeksi kronis bakterial yang berhubungan dengan penyakit gastroduodenal. Helicobacter pylori mengkolonisasi lebih dari setengah populasi dunia. Berdasarkan konsensus Bangkok, pemeriksaan diagnostik infeksi H. pylori (urea breath test/ UBT, pemeriksaan antigen feses, rapid urease test, atau histopatologi) hendaknya dilakukan pada semua pasien dispepsia kronis. UBT merupakan pemeriksaan referens non-invasif dengan biaya cukup mahal. Rapid test antigen feses merupakan pemeriksaan yang praktis dengan biaya lebih terjangkau. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi peran diagnostik rapid test antigen H. pylori dalam feses terhadap UBT pada pasien dispepsia. Penelitian ini merupakan uji potong lintang terhadap pasien dispepsia di RSUPN Cipto Mangunkusumo selama bulan AgustusOktober 2018. Sebanyak 70 subjek diambil secara consecutive sampling dan dilakukan pemeriksaan rapid test SD Bioline H.pylori Ag ® dan Urea [ 13 C] Breath Test Kit- ® Heliforce . Rerata usia subjek penelitian adalah 46,2 ± 14,23 tahun (18-70 tahun) dan terdapat 12 (17,14%) subjek penelitian positif terinfeksi H. pylori berdasarkan hasil UBT. Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif rapid test secara berurutan adalah 41,67%, 100%, 100%, dan 89,23%. Rapid test antigen H. pylori dalam feses memiliki sensitvitas yang kurang baik tetapi memiliki spesifisitas, NPP, dan NPN yang cukup baik; praktis digunakan; dan harganya jauh lebih terjangkau sehingga masih dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada daerah dengan keterbatasan ekonomi dan fasilitas.
Kata kunci: Gastritis, lateral flow immunoassay, 13 C-UBT
Helicobacter pylori infection is a chronic bacterial infection associated with gastroduodenal diseases. Helicobacter pylori colonizes more than half of the world’s population. Based on the Bangkok consensus, a diagnostic test of H. pylori infection (urea breath test/ UBT, stool antigen test, rapid urease test, or histopathology) should be carried out in all patients with chronic dyspepsia. UBT is a non-invasive reference test with a fairly expensive cost. Stool antigen rapid test is a practical test with a more affordable cost. We aimed to evaluate the diagnostic role of the H. pylori stool antigen rapid test against UBT in dyspeptic patients. This was a cross-sectional study of dyspeptic patients at RSUPN Cipto Mangunkusumo during August-October 2018. A total of 70 subjects were taken by consecutive sampling method and tested with rapid test SD Bioline H. pylori Ag ® and Urea [ 13 C] Breath Test Kit-Heliforce ® . The mean age of the subjects was 46.2 ± 14.23 years (18-70 years) and there were 12 (17.14%) subjects positively infected with H. pylori based on UBT results. Sensitivity, specificity, positive predictive value, and negative predictive value of the rapid test were 41.67%, 100%, 100%, and 89.23% respectively. Helicobacter pylori stool antigen rapid test had poor sensitivity but had a good specificity, PPV, and NPV; practical use; and more affordable price so that it could still be considered to be used in areas with economic and facilities limitations.
Keywords: Gastritis, lateral flow immunoassay, 13 C-UBT
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Chyntia Octaviani - Nama Orang
July Kumalawati - Nama Orang
Murdani Abdullah - Nama Orang - No. Panggil
-
T18546fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Patologi Klinik., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 55 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T18546fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T18546fk | T18546fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi