Tesis

Karakteristik Infeksi Aliran Darah Terkait Kateter Vena Sentral dan Implementasi Program CLABSI Bundle di Unit Perinatologi RSCM Tahun 2015-2018 = Clinical Profiles of Central Line Associated Bloodstream Infection and Implementation of central venous line care bundle in Perinatology RSCM in 2015-2018.

Latar belakang: Infeksi aliran darah terkait kateter vena sentral (CLABSI) pada neonatus menyebabkan peningkatan penggunaan antibiotik, lama rawat, biaya perawatan, dan mortalitas di rumah sakit. Upaya penurunan angka kejadian CLABSI dengan melakukan program pencegahan sudah terbukti di berbagai negara hingga mencapai angka nol. Program CLABSI bundle sebagai pencegahan telah dilakukan diterapkan di Unit Perinatologi RSCM sejak tahun 2016. Tujuan: Mengetahui karakteristik CLABSI dan implementasi CLABSI bundle di Unit Perinatologi RSCM. Metode: Penelitian ini dengan desain potong lintang menggunakan data rekam medis Unit Perinatologi RSCM tahun 2015-2018. Total sampling pada neonatus dengan diagnosis CLABSI. Data penelitian dibagi menjadi dua kurun waktu yaitu sebelum dan sesudah penerapan bundle sebagai program pencegahan. Hasil: Rerata rate CLABSI per tahun di Perinatologi RSCM sebelum bundle diterapkan (tahun 2015) adalah 8,7‰ dan setelah penerapan bundle menjadi 8,6‰ di tahun 2016, menjadi 0,7‰ di tahun 2017, dan 3,7‰ di tahun 2018. Karakteristik neonatus dengan CLABSI adalah bayi berat lahir rendah, late preterm, lahir secara bedah kaisar, mendapat intervensi bedah, memiliki diagnosis penyerta sepsis neonatorum. Proporsi meninggal pada neonatus dengan CLABSI adalah 57,9% pada tahun 2015, sebesar 69,4% pada tahun 2016, sebesar 50% pada tahun 2017, dan 57,7% pada tahun 2018. Faktor yang memengaruhi implementasi CLABSI bundle adalah tempat pemasangan di tungkai, penggunaan ventilator, lama pemakaian kateter vena sentral > 23 hari, lama perawatan > 23 hari, pemberian TPN selama 14-22 hari, perilaku tenaga medis, lingkungan, dan sumber daya lain termasuk kebijakan rumah sakit. Kesimpulan: Prevalens neonatus dengan CLABSI di Unit Perinatologi RSCM menurun setelah implementasi CLABSI bundle. Evaluasi dan perbaikan pada faktor yang memengaruhi implementasu bundle akan menurunkan angka kejadian CLABSI.
Kata kunci: CLABSI, bundle, neonatus, pencegahan


Background: Central line associated bloodstream infection (CLABSI) in neonate caused higher antibiotic use, length and cost of hospitalization, mortality in hospital. Central venous bundle had been implemented in other countries to reach zero CLABSI. Perinatology RSCM started to implement CLABSI bundle in 2016. Aim: To know the clinical profiles of CLABSI and the role of CLABSI bundle implementation in Perinatology RSCM. Method: Using cross-sectional design, the data collected from medical records of perinatology unit. Total sampling was done to neonates with the diagnosis of CLABSI. The data divided into two groups, before and after the implementation of CLABSI bundle. Result: The mean of CLABSI rate in 2015 (before bundle implementation) was 8.7‰ and after implementation of CLABSI bundle became 8.6‰ in 2016, decreased to 0.7‰ in 2017, and 3,7‰ in 2018. Most of the patients had low birth weight, were late preterm babies, had caesarian delivery, and had surgery intervention. The most common diagnosis in neonates with CLABSI was neonatal sepsis. Mortality rate in neonates with CLABSI in 2015 was 57.9%, while 69.4% in 2016, 50% in 2017, and 57.7% in 2018. Factors that could be related to CLABSI in neonates were site of insertion in lower extremity, using ventilator, dwelling time > 23 days, length of hospitalization > 23 days, having parenteral nutrition 14-22 days, healthcare worker attitude, environment, policies, and other resources. Conclusion: CLABSI rate were decreased after bundle implementation. Evaluation and improvement of venous care bundle could decrease CLABSI rate.
Keywords: CLABSI, bundle, neonate, prevention

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Silvia Febrianti Sugiarto - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang
Nia Kurniati - Nama Orang

No. Panggil
T19056fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xv, 57 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19056fkT19056fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Karakteristik Infeksi Aliran Darah Terkait Kateter Vena Sentral dan Implementasi Program CLABSI Bundle di Unit Perinatologi RSCM Tahun 2015-2018 = Clinical Profiles of Central Line Associated Bloodstream Infection and Implementation of central venous line care bundle in Perinatology RSCM in 2015-2018.

Related Collection