Text

Hubungan antara Screen Time dan Depresi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Preklinik = Association between Screen Time and Depression among Preclinical Students at Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Dalam era globalisasi, penggunaan gawai merupakan kegiatan yang tidak terlepas dari keseharian masyarakat, khususnya pada populasi mahasiswa yang memiliki beban dan kebutuhan screen time yang lebih tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara screen time yang tinggi dengan gangguan depresi. Penelitian dengan jenis studi potong lintang ini mencari tahu hubungan antara screen time dan depresi pada mahasiswa FKUI preklinik dengan menggunakan kuesioner screening depresi yaitu Kuesioner Kesehatan Pasien-9 (Patient’s Health Questionnaire-9 / PHQ-9). Sampel penelitian terbatas pada mahasiswa preklinik karena mahasiswa pada tahap preklinik lebih banyak mengerjakan tugas dan mencari informasi menggunakan gawai, berbeda dari mahasiswa klinik yang lebih aktif berkegiatan di rumah sakit. Dari 588 sampel yang memenuhi kriteria, 382 data diambil secara random kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya hubungan antara screen time dan depresi pada mahasiswa FKUI preklinik yang bermakna secara statistik dengan p = 0,031 dan OR = 1,68 (IK 95% = 1,047 – 2,703). Dengan demikian, mahasiswa dengan screen time yang berlebih cenderung lebih memiliki depresi sebanyak 1,68 kali dibandingkan dengan yang memiliki screen time tidak berlebih. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan fakultas untuk mengurangi kegiatan mahasiswa yang berbasis layar elektronik agar screen time mahasiswa FKUI preklinik tidak berlebih.
Kata kunci: screen time, depresi, mahasiswa, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), preklinik, Kuesioner Kesehatan Pasien-9, PHQ-9


In the globalization era, gadget usage is an indispensable tool, especially in college students whose need of screen time is higher. Many studies show there is an association between excessive duration of screen time and depression. This cross sectional study looked for an association between screen time and depression among FKUI preclinical students by Patient’s Health Questionnaire-9 (PHQ-9) for screening depression. The sample is limited to preclinical students due to higher need of screen based activity to do school tasks and gather information; quite different with clinical students’ activity that’s centered in hospital. From 588 eligible samples, 382 were taken randomly then analyzed by the Chi-square test. The result of this study revealed that there’s a statistically significant relationship between screen time and depression among FKUI preclinical students with p = 0,031 and OR = 1.68 (95% CI = 1,047 – 2,703). Thus, students with higher screen time tend to have depression 1.68 times more than those with lower screen time. In conclusion, this study recommends the faculty board to have an important role in reducing the amount of screen based activity or task for FKUI preclinical students in order to avoid high screen time.
Keywords: screen time, depression, students, preclinical, Patient’s Health Questionnaire9 (PHQ-9)

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Antoniella Debora Shalomi - Nama Orang
Tjhin Wiguna - Nama Orang

No. Panggil
S19006fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 57 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19006FKS19006fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Screen Time dan Depresi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Preklinik = Association between Screen Time and Depression among Preclinical Students at Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Related Collection