Skripsi

Analisis Fitokimia dan Efek Antiproliferatif Marine Makroalga Eucheuma sp. Terhadap Sel Kanker Kolorektal HCT-116 = Phytochemical Analysis and Antiproliferative Effect of Seaweed Eucheuma sp. Against Colorectal Cancer HCT-116 Cells.

Pendahuluan. Alga sebagai produk laut telah diteliti oleh peneliti dari berbagai negara dan diduga memiliki efek antikanker yang baik. Oleh karena itu, hal ini mendorong peneliti untuk menguji kandungan metabolit sekunder dalam Eucheuma spinosum dan menguji aktivitas antikanker dari Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottonii yang berasal dari Labuhan Haji Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Metode. Sampel rumput laut dikeringkan dan diekstraksi menggunakan empat pelarut yang berbeda, yaitu etanol, heksana, etil asetat, dan kloroform. Selanjutnya, keempat ekstrak ini diuji menggunakan Kromatografi Lapis Tipis untuk melihat jumlah metabolit yang terkandung dalam ekstrak tersebut. Lalu, analisis fitokimia dilakukan untuk melihat kandungan metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak tersebut. Proses yang terakhir adalah uji MTT untuk melihat efek antikanker dari ekstrak tersebut. Hasil dari uji MTT ini diolah menjadi presentase inhibisi dan nilai IC50.
Hasil. Uji fitokimia menunjukkan hampir seluruh ekstrak Eucheuma spinosum mengandung metabolit flavonoid dan triterpenoid. Analisis kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan heksana memiliki tiga nilai Rf yang mirip sehingga kemungkinan kedua ekstrak ini mengandung metabolit yang sama. Dari uji MTT, nilai IC50 dari Eucheuma sp. menunjukkan bahwa spesies ini memiliki aktivitas antiproliferatif yang cukup aktif karena semua nilai IC50 < 100 μg/mL.
Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottonii memiliki aktivitas antikanker yang cukup aktif. Nilai IC50 terendah dimiliki oleh ekstrak etil asetat dari Eucheuma spinosum. Sebagai kesimpulan, ekstrak etil asetat dari Eucheuma spinosum memiliki potensi sebagai agen antikanker yang paling poten.
Kata Kunci: Eucheuma, fitokimia, sel HCT-116, antikanker, rumput laut


Introduction. Seaweed macroalgae, as marine natural products has showed a potent anticancer activity. Therefore, in this research, we analyse the phytochemical content of Eucheuma sp. that came from Labuhan Haji Beach, Nusa Tenggara Barat and its anticancer activity to further develop it as anticancer agent.
Method. Hexane, ethyl acetate, ethanol, and chloroform extracts of seaweed were tested using Thin Layer Chromatography to the amount of metabolite content of the extract. Finally, the anticancer activity was tested using MTT Assay. The result of this test is expressed in percentage inhibition and IC50 value.
Results. Phytochemical analysis showed almost all extracts of Eucheuma spinosum contain flavonoid and triterpenoid. Thin Layer Chromatography showed ethyl acetate and hexane extract have three similar Rf factors that can show that these extracts contain similar metabolites. MTT assays showed that Eucheuma sp. has moderately active anticancer activity.
Conclusion. The results of this study show that Eucheuma sp. has moderately active anticancer activity. Ethyl acetate extract of Eucheuma spinosum has the smallest value of IC50. To sum up, ethyl acetate extract of Eucheuma spionosum showed the strongest antiproliferative activity, so this can be one of the most potential anticancer drug.
Keywords: Eucheuma, phytochemical, HCT-116 cells, anticancer, seaweed