Skripsi

Peran Penilaian Skor Logistic Organ Dysfuncion System (LODS) dalam Memprediksi Luaran Mortalitas Pasien Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dalam 30 Hari = Logistic Organ Dysfunction System (LODS) Role in Predicting 30 Days Mortality Outcome in Intensive Care Unit of Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Patients.

Unit Perawatan Intensif (UPI) merupakan bagian rumah sakit yang berfungsi untuk melakukan perawatan pada pasien yang mengalami penyakit dengan potensi mengancam nyawa. Data menunjukkan angka mortalitas pasien UPI dewasa di seluruh dunia memiliki rerata sekitar 10-29%, sedangkan di RSCM berada di kisaran 28,63-33,56%. Keadaan tersebut membuat kemampuan memprediksi luaran mortalitas menjadi penting untuk menentukan perawatan yang tepat. Logistic Organ Dysfunction System (LODS) merupakan salah satu metode skoring yang dapat digunakan untuk memprediksi luaran mortalitas pasien, namun penelitian untuk menguji hal tersebut belum pernah dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan skor LODS dalam memprediksi luaran mortalitas pasien dewasa UPI RSCM. Penelitian ini menggunakan 331 sampel data rekam medik pasien UPI RSCM, didapati hasil bahwa rerata pasien meninggal memiliki skor LODS yang lebih besar daripada pasien yang hidup, yaitu rerata 5,854 (median: 6) pada pasien meninggal, dan rerata 2,551 (median: 2) pada pasien yang hidup. Pada uji kalibrasi, didapati hasil Hosmer-Lemeshow test sebesar 0,524, yang menandakan hasil uji kalibrasi yang baik ( > 0,05). Sedangkan pada uji diskriminasi menggunakan kurva Receiver Operating Characteristic (ROC), nilai Area Under the Curve (AUC) sebesar 79,2%, yang menandakan kemampuan diskriminasi dari skor LODS cukup (7080%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa skor LODS dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam memprediksi luaran mortalitas pasien UPI RSCM.
Kata kunci: Unit Perawatan Intensif, Logistic Organ Dysfunction System, Mortalitas 30 hari


Intensive Care Unit (ICU) is the part of hospital that do the care for patients with disease that threaten their life. Data shows that the mortality rate in ICU in the whole world revolved aroung 10-29%, and in RSCM revolved around 28,6333,56%. This condition makes the ability to predict mortality outcome become important to help decide the correct treatment. Logistic Organ Dysfunction System (LODS) is one of scoring method that is able to help predict patient’s mortality outcome, but there is still no study for this scoring method for adult patients in Indonesia. This study inteded to evaluate the ability of LODS scoring in predicting ICU RSCM patients mortality outcome. This study used 331 ICU RSCM patients as it’s samples, and the result shows that the mean LODS score of the patients that died is greater than the one that lives, the mean LODS score of the patients that died is 5,854 (median: 6), and the mean score of the patients that lives is 2,551 (median: 2). In calibration test using Hosmer-Lemeshow test, the result shows a good outcome that is 0,524 (P > 0,05). While in discrimantion test using Receiver Operating Characteristic (ROC) curve, the Area Under the Curve (AUC) value is 79,2%, showing that the ability of LODS score to discriminate is sufficient. This results show that LOD score can be used as one of the refference to predict patients mortality outcome in ICU RSCM.
Keywords: Intensive Care Unit, Logistic Organ Dysfunction System, 30 days mortality

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Muhammad Qolby Lazuardi - Nama Orang
Dita Aditianingsih - Nama Orang

No. Panggil
S18085fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 45 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S18085fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S18085fkS18085fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Peran Penilaian Skor Logistic Organ Dysfuncion System (LODS) dalam Memprediksi Luaran Mortalitas Pasien Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dalam 30 Hari = Logistic Organ Dysfunction System (LODS) Role in Predicting 30 Days Mortality Outcome in Intensive Care Unit of Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Patients.

Related Collection