Skripsi

Hubungan Subjek Alloanamnesis terhadap Ketepatan Diagnosis Bipolar di Poli Jiwa Anak dan Remaja RSCM pada Tahun 2008-2017 = Correlation of Alloanamnesis Subject and Diagnosis Accuracy of Bipolar in Children and Adolescent Psychiatric Policlinic of Cipto Mangunkusumo Hospital in 2008-2017.

Bipolar didefinisikan oleh ICD-10 sebagai sebuah gangguan mental afektif atau emosial. Dalam praktik klinik, tahap pertama dalam segala tindakan yang hendak diambil adalah diagnosis. Diagnosis krusial dalam menentukan ketepatan tahap penanganan selanjutnya. Dalam menyimpulkan diagnosis, salah satu metode penggalian informasi adalah dengan praktik anamnesis. Pada pasien anak dan remaja, metode alloanamnesis umum dipakai untuk melengkapi autoanamnesis, mempertimbangkan kompetensi anak dan remaja dalam memberikan informasi yang terpercaya. Penelitian ini secara spesifik mengkaji hubungan subjek alloanamnesis sebagai sumber informasi anamnesis dengan ketepatan diagnosis. Pengambilan data akan dilakukan dari rekam medis pasien, dan ketepatan diagnosis akan dinilai dengan cara membandingkan catatan dokter dalam rekam medis dengan kriteria diagnosis bipolar ICD-10. Pengambilan data dilakukan dengan cara total sampling pada keseluruhan populasi pasien bipolar berusia 0-24 tahun di Poli Jiwa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa mayoritas subjek alloanamnesis berupa keluarga inti. Selain itu, ditemukan pula bahwa masih terdapat diagnosis bipolar yang kurang tepat. Secara statistik, hasil uji menunjukkan bahwa hasil penelitian tidak signifikan, sehingga hubungan antara variabel subjek alloanamnesis dengan ketepatan diagnosis belum dapat disimpulkan, walaupun terlihat bahwa sebanyak 18 kasus dengan subjek alloanamnesis berupa keluarga inti di antara 26 subjek penelitian menunjukkan diagnosis yang tepat.
Kata kunci: Alloanamnesis, anak, bipolar, ketepatan diagnosis, remaja


ICD-10 defined bipolar as an affective or emotional mental disorder. In clinical practice, the first step preceeding any action is diagnosis. Diagnosis is crucial in determining the next step needed. In concluding a diagnosis, acquiring information could be done by the practice of anamnesis. In children and adolescent, alloanamnesis method is usually used to complete information acquired from autoanamnesis, considering their competence in giving accountable information. This research studies the correlation between the alloanamnesis subject as the source of information with the accuracy of diagnosis. Data is taken from medical records, and the diagnosis accuracy is rated by comparing the doctor’s notes in the medical records with ICD-10’s diagnosis criteria for bipolar. Data retrieval is conducted by total sampling the whole population of 0-24 years old bipolar patients in Cipto Mangunkusumo Hospital’s Psychiatric Policlinic. The result shows that main family is the majority alloanamnesis subject. The result also shows the existance of inaccurate bipolar diagnosis. Statistically, the results are insignificant, and thus the correlation between alloanamnesis subject and diagnosis accuracy could not be concluded, although it is shown that 18 cases with main family as the alloanamnesis subject shows accurate diagnosis from the total study sample of 26.
Keywords: Alloanamnesis, adolescent, bipolar, children, diagnosis accuracy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Sylvie Dominic Teh - Nama Orang
R. Irawati Ismail - Nama Orang

No. Panggil
S18076fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 25 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S18076fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S18076fkS18076fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Subjek Alloanamnesis terhadap Ketepatan Diagnosis Bipolar di Poli Jiwa Anak dan Remaja RSCM pada Tahun 2008-2017 = Correlation of Alloanamnesis Subject and Diagnosis Accuracy of Bipolar in Children and Adolescent Psychiatric Policlinic of Cipto Mangunkusumo Hospital in 2008-2017.

Related Collection