Tesis

Proporsi Depresi pada Pasien Tuberkulosis Paru tidak Resisten Obat di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Faktor-Faktor yang Berhubungan = Proportion of Depression in Non-Multidrug-Resistant Pulmonary Tuberculosis Patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital and Its Related Factors.

Latar Belakang. Depresi merupakan komorbid yang sering ditemukan pada pasien Tuberkulosis (TB). Adanya depresi pada pasien TB paru dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, angka perawatan, serta menurunkan kepatuhan berobat pada pasien TB. Hal ini berisiko terhadap meningkatnya kejadian Multidrug-Resistant Tuberkulosis (MDRTB). Karena itu, perlu diketahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien dengan TB paru yang tidak resisten obat.
Tujuan. Mengetahui proporsi depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat di RS Cipto Mangunkusumo serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien TB paru.
Metode. Dilakukan studi potong lintang terhadap 122 pasien TB paru tidak resisten obat yang berobat jalan di poliklinik paru RS Cipto Mangunkusumo dari bulan Agustus hingga Oktober 2018. Diagnosis depresi ditegakkan menurut kriteria diagnosis dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-V (DSM-V) dengan cara melakukan anamnesis terstruktur dan pengisian kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Analisa bivariat terhadap variabel kategorik-kategorik dilakukan menggunakan uji Chi Square atau bila persyaratannya tidak terpenuhi, maka dilakukan uji Fisher. Untuk analisa bivariat variabel numerik-kategorik dilakukan Independent Samples T Test atau bila sebaran variabel tidak merata digunakan uji alternatif Mann-Whitney. Variabel-variabel yang bermakna selanjutnya akan dilakukan analisa multivariat menggunakan uji regresi logistik.
Hasil. Dari 122 pasien dengan TB paru tidak resisten obat yang menjadi subyek penelitian, didapatkan proporsi depresi sebesar 48,4%. Berdasarkan analisis multivariat terdapat dua faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat yaitu adanya efek samping obat anti TB (p < 0,001; OR 7,13; IK 95% 2,67 - 19,03), dan adanya komorbiditas penyakit kronik (p < 0,001; OR 12,90; IK 95% 4,01 - 41,50)
Kesimpulan. Proporsi depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat di RS Cipto Mangunkusumo sebesar 48,4%. Adanya efek samping obat anti TB dan komorbiditas penyakit kronik berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat.
Kata kunci: depresi, Tuberkulosis paru tidak resisten obat


Background. Depression is a common comorbidity found in Tuberculosis (TB) patients. The presence of depression in pulmonary TB patients can increase morbidity, mortality, hospitalization rates, and also decreasing treatment compliance. Thus, increasing the risk of Multidrug-Resistant Tuberkulosis (MDR-TB). It is important to know the factors related with the depression in non-multidrug-resistant pulmonary TB patients. Aim. To determine the proportion of depression in non-multidrug-resistant pulmonary TB patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital and also its related factors.
Method. A cross-sectional study of 122 non-multidrug-resistant pulmonary TB patients was done at outpatient department of Cipto Mangunkusumo General Hospital from August to October 2018. The diagnosis of depression was made according to Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-V (DSM-V) criteria, by doing structured history taking and filling the Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Bivariate analysis of categoric-categoric variables are done using Chi Square method or as alternative, the Fisher method is used if the Chi Square test requirements are not fufilled. As for the numeric-categoric variables, Independent Samples T-Test is used, or as an alternative, the Mann-Whitney test is used if the variable distribution is uneven. Significant variables will be further analyzed with multivariate analysis using the logistic regression test.
Result and Discussion. From 122 patients with non-multidrug-resistant pulmonary TB, the proportion of depression is 48,4%. From multivariate analysis, there are 2 factors related to depression in non-multi-drug resistant pulmonary TB patients, which are the occurrence of side effects from TB treatment (p < 0,001; OR 7,13; 95% CI 2,67 - 19,03), and the presence of other chronic disease (p < 0,001; OR 12,90; 95% CI 3,87 - 4,01 - 41,50).
Conclusion. The proportion of depression in non-multidrug-resistant pulmonary TB patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital is 48,4%. The occurrence of TB treatment side effects, and the presence of chronic disease comorbidities are related to depression in non-multidrug-resistant pulmonary TB patients.
Key words: depression, non-multidrug-resistant pulmonary Tuberculosis

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Reinaldo Alexander - Nama Orang
Rudi Putranto - Nama Orang
Cleopas Martin Rumende - Nama Orang
Ikhwan Rinal - Nama Orang
Hamzah Shatri - Nama Orang

No. Panggil
T19052fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xxi, 114 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19052fkT19052fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Proporsi Depresi pada Pasien Tuberkulosis Paru tidak Resisten Obat di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Faktor-Faktor yang Berhubungan = Proportion of Depression in Non-Multidrug-Resistant Pulmonary Tuberculosis Patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital and Its Related Factors.

Related Collection