Skripsi
The Expression of Hypoxia-Inducible Factor 2α Gene from Human Umbilical Cord Tissue and Fat Tissue Derived Mesenchymal Stem Cells = Penentuan tingkat ekspresi gen Hypoxia-Inducible Factor 2α di sel punca dari jaringan tali pusar dan jaringan adiposit.
Background: Stem cell research has been extensively explored recently given its promising curative values in the medical world. The interest in this field surfaced from the ability of self-renewal and differentiation that give stem cells the potential to be applied therapeutically. The predecessor embryonic stem cells stay controversial until today due to its ethical issues and immune barrier, leading to exploration of other sources of stem cells including Adipocytes and Umbilical Cord Tissue. Stem cells reside in complex microenvironments and various studies have proven that restricted oxygen level is necessary for the maintenance of proliferating and pluripotency capacity. Hypoxia is one of the most potent driving forces for angiogenesis that allows stem cells survival through metabolic adaptation and expression of pro-survival genes such as Hypoxiainducible factors (HIF). HIF2α regulates the expression of SOX2 and NANOG under hypoxic conditions, sustaining the proliferating capacity and pluripotency of the stem cells. This research aims to analyze the relative expression of HIF2α in Umbilical Cord Tissue-derived Stem Cells and Adipocyte-derived Stem Cells to determine the comparable proliferating capacity.
Method: Stem cells were extracted from adipocytes and umbilical cord tissue. RNA was isolated and Varioskan TM Flash multimode Reader was used to measure the sample purity. One-Step qRT-PCR was executed to measure the relative expression of HIF2α gene. The product was proceeded with gel electrophoresis to confirm the accuracy of gene amplification.
Results: HIF2α gene is expressed higher in UCSC in comparison to ADSC.
Conclusion: The result shows that under normal condition, UCSC has higher proliferating capacity than ADSC. Extended research should be done to confirm the relative expression of HIF2α in hypoxic condition. Keywords: Human mesenchymal stem cells, Umbilical tissue-derived stem cells, Adipocyte-derived stem cells, HIF2α gene, hypoxia, pluripotency
Latar Belakang: Penelitian sel induk sekarang ini telah banyak dieksplorasi untuk nilai kuratif yang menjanjikan dalam dunia medis. Minat di bidang ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pembaharuan diri dan diferensiasi yang memberi sel induk potensi yang dapat diterapkan secara terapeutik. Sel induk embrionik sampai hari ini masih kontroversial karena masalah etika dan penghalang kekebalannya, yang mengarahkan kepada eksplorasi sumber sel induk dari sumber lainnya termasuk jaringan adiposit dan jaringan tali pusar. Sel induk berada di microenvironment yang kompleks dan berbagai penelitian telah membuktikan bahwa tingkat oksigen terbatas diperlukan untuk pemeliharaan kapasitas proliferasi dan pluripotency. Hipoksia adalah salah satu kekuatan pendorong paling berpengaruh untuk angiogenesis yang memungkinkan kelangsungan hidup sel induk melalui adaptasi metabolik dan ekspresi gen pro-survival hidup seperti Hypoxia-inducible Factors (HIFs). HIF2α mengatur ekspresi SOX2 dan NANOG dalam kondisi hipoksia, mempertahankan kapasitas proliferasi dan pluripotency sel punca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi relatif HIF2α pada sel induk dari jaringan tali pusar dan jaringan adiposit untuk menentukan tingkat kapasitas proliferasi.
Metode: Sel punca diekstraksi dari jaringan adiposit dan jaringan tali pusar. RNA diisolasi dan Varioskan TM Flash multimode Reader digunakan untuk mengkonfirmasi kemurnian sampel. One-Step qRT-PCR digunakan untuk mengukur ekspresi relatif gen HIF2α. Produk PCR lalu diproses dengan elektroforesis gel untuk mengkonfirmasi keakuratan amplifikasi gen.
Hasil: Gen HIF2α dinyatakan lebih tinggi di UCSC dibandingkan dengan ADSC.
Kesimpulan: Hasilnya menunjukkan bahwa dalam kondisi normal, UCSC memiliki pluripotency yang lebih tinggi daripada ADSC. Perluasan penelitian harus dilakukan untuk mengkonfirmasi ekspresi relatif HIF2α dalam kondisi hipoksia.
Kata kunci : sel punca, sel punca tali pusar, sel punca adiposit, gen HIF2α, hypoxia.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Sharon Hanmy Angel - Nama Orang
Septelia Inawati Wanandi - Nama Orang - No. Panggil
-
S17198fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xii, 45 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S17198fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S17198fk | S17198fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi