Skripsi
The Factors Affecting Decision To Administer DPT Vaccine for Their Children In Jakarta, 2017 = The Factors Affecting Decision To Choose To Administer DPT Vaccine Their Children In Jakarta, 2017.
Background: Immunization has been proven to control and eliminate life-threatening infectious diseases. However, based on the data from Ministry of Health Central Data and Information Center, there is an decrease in DPT vaccine rates from 95% in 2014 to 93.1% in 2015, which is said to be linked to groups of parents that chose to not undergo DPT vaccine. Hence, the aim of this study is to identify the reason knowledge, attitude, and practice about immunization and also to identify the factors relationship between the knowledge and attitude on the practice of parents to choose to do DPT vaccine.
Method: A cross sectional survey of randomized sample of 250 mothers with children in the age of 2 - 5 years old were given questionnaires at early child education programs and pre-schools in North and South Jakarta.
Results: From a total of 250 studied mothers (n=245), 98.8% of mothers had their children immunized with DPT immmunization. Which also represented the rate of parents who has immunized their children. Most participants were mothers (92.2%). Sixty percent of studied sample were in the age group 30 - 39 years old. Forty percent had secondary education and 59.6% had 2-3 children. Concerning the relationship between knowledge of immunization and level of education, 179 participants had good knowledge of immunization regardless of their level of education, this showed an insignificant result. This proved to be the same in the relationship of level of education with knowledge on DPT vaccine. As for knowledge on immunization and practice to do immunization was significant. However, this was different in relationship of knowledge on DPT vaccine with practice to do DPT vaccine. The relationship of attitude on practice to do DPT vaccine was also insignificant. While the relationship of factors such as residence and number of children to practice to do DPT vaccine was also insignificant.
Conclusion: Parental knowledge is an important factor in parents' decision to immunize their child, but this is not reflected in the parental knowledge relating to DPT vaccine against the practice of parents in choosing DPT vaccine. Parental education does not affect their knowledge of immunization. The relationship of residence as a representation of socioeconomic status is also not significant with the practice of parents to choose to DPT vaccine. Finally, the relation of the number of children to represent experience is also insignificant.
Keywords: Immunization, knowledge, attitude, practice, DPT vaccine, child, mother
Latar belakang: Imunisasi telah dibuktikan untuk terbuksi bisa mengendalikan and menghapuskan penyakit menular. Namun, berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, ada penurunan tingkat vaksin DPT dari 95% di tahun 2014 menjadi 93.1% di tahun 2015, yang dikatakan terkait dengan kelompok orang tua yang memilih untuk tidak menjalani imunisasi DPT. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pengetahuan, sikap, dan praktik tentang imunisasi dan juga untuk mengidentifikasi faktor-faktor hubungan antara pengetahuan dan sikap pada praktik orang tua untuk memilih melakukan imunisasi DPT.
Metode: Survei cross sectional terhadap sampel random dari 250 ibu dengan anak-anak di usia 2 - 5 tahun diberi kuesioner pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK di Utara dan Selatan Jakarta
Hasil: Dari total 250 ibu yang diteliti (n = 245), 98,8% ibu imunisasi dengan vaksin DPT. Yang juga mewakili tingkat orang tua yang telah mengimunisasi anak mereka. Kebanyakan peserta adalah ibu (92,2%). Enam puluh persen sampel yang diteliti berada pada kelompok usia 30 - 39 tahun. Empat puluh persen memiliki pendidikan menengah dan 59,6% memiliki 2-3 anak. Mengenai hubungan antara pengetahuan tentang edukasi dan tingkat pendidikan, 179 peserta memiliki pengetahuan tentang imunisasi baik terlepas dari tingkat pendidikan mereka, hal ini menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini terbukti sama dalam hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang pengetahuan vaksin DPT. Adapun pengetahuan tentang immunisasi dan praktik untuk melakukan immunisasi sangat signifikan. Namun, hal ini berbeda dalam hubungan pengetahuan tentang edukasi vaksin DPT dengan praktik melakukan pengetahuan vaksin DPT. Hubungan sikap dalam praktik melakukan vaksin DPT juga tidak signifikan. Sedangkan hubungan faktor-faktor seperti tempat tinggal dan jumlah anak yang melakukan praktik vaksin DPT juga tidak signifikan.
Kesimpulan: Pengetahuan orang tua merupakan faktor penting dalam keputusan orang tua untuk memberikan imunisasi kepada anak mereka, namun hal ini tidak tercermin dalam hubungan pengetahuan orang tua tentang vaksin DPT terhadap praktik orang tua untuk memilih melakukan vkaksin DPT. Pendidikan orang tua tidak mempengaruhi pengetahuan mereka tentang imunisasi. Hubungan kediaman sebagai representasi status sosial ekonomi juga tidak signifikan dengan praktik orang tua untuk memilih melakukan vaksin DPT. Terakhir, hubungan jumlah anak untuk mewakili pengalaman juga tidak signifikan.
Kata kunci: Imunisasi, pengetahuan, sikap, praktik, DPT, anak, ibu
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Jasmine Athiyya Wibowo - Nama Orang
Bernie Endaryani Medise - Nama Orang - No. Panggil
-
S17195fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2017
- Deskripsi Fisik
-
ix, 49 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S17195fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S17195fk | S17195fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi