Skripsi

The Effect of Acalypha indica Root Extract in Rocuronium Bromide-Induced Sprague Dawley as a Proposed Treatment for Myasthenia Gravis = Pengaruh Ekstrak Akar Acalypha indica pada Sprague Dawley yang Diinduksi Rocuronium Bromide sebagai Usulan Pengobatan untuk Myasthenia Gravis.

Introduction: Myasthenia gravis is an autoantibody disease that causes disruption in the neuromuscular junction transmission. Current treatment is either short termed, have inadequate effect on the symptoms, or have harmful effects. Acalypha indica is an herbal plant found in Indonesia that have been shown to have a neuroprotective effect.
Methods: This research is an experimental study which identifies therapeutic effects of Acalypha indica root extract in rocuroniumbromide induced Sprague Dawley rats. The rats are divided into four groups; normal, negative control, positive control, and Acalypha indica group. Effects are measured by identifying the heart rate differences between 0 to 10 minutes and 10 to 30 minutes after treatment, as well as the quantitative expression of acetylcholine receptors after three days of experiment. Result of the heart rate measurement of each group is analysed with Wilcoxon test, while heart rate changes between groups are analysed with Kruskal-Wallis test, followed by Mann Whitney test. Statistical difference between the amount of acetylcholine receptors are calculated with Kruskal-Wallis test.
Results: Rats treated with Acalypha indica had an insignificant change of heart rate (p > 0.05), except for the first ten minutes of day one experiment in which the heart rate increased significantly (p < 0.05). The change in heart rate of positive control group was significantly higher (p < 0.05) in the first ten minutes of day 2 when compared to Acalypha indica group. There were no significant differences (p > 0.05) in the amount of acetylcholine receptors between Acalypha indica and all other groups.
Conclusion: Acalypha indica root extract has the ability to counterract the positive chronotropic effect of rocuronium after some time. However, it does not have a significant difference in the amount of acetylcholine receptors when compared to other control groups.
Keywords: Acalypha indica, rocuronium bromide, Sprague-Dawley, myasthenia gravis


Pendahuluan: Myasthenia gravis merupakan penyakit auto-antibodi yang menyebabkan gangguan pada transmisi neuro-muskular. Pengobatan saat ini hanya untuk jangka pendek, tidak memberikan efek yang cukup pada gejala, atau memiliki efek berbahaya. Acalypha indica merupakan tanaman herbal yang ditemukan di Indonesia dan telah terbukti memiliki efek neuroprotektif.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang mengidentifikasi efek terapeutik ekstrak akar Acalypha indica pada tikus Sprague Dawley yang telah diinduksi rocuronium bromide. Tikus dibagi menjadi empat kelompok; kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif, serta Acalypha indica. Efek diukur dengan mengidentifikasi perbedaan denyut jantung antara 0 sampai 10 menit dan 10 sampai 30 menit setelah perlakuan, serta ekspresi kuantitatif reseptor asetilkolin setelah tiga hari percobaan. Hasil pengukuran denyut jantung masing-masing kelompok dianalisis dengan uji Wilcoxon, sedangkan perubahan denyut jantung antar kelompok dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Perbedaan statistik jumlah reseptor asetilkolin dihitung dengan uji Kruskal-Wallis.
Hasil: Tikus yang diobati dengan Acalypha indica mengalami perubahan denyut jantung yang tidak signifikan (p > 0,05), kecuali pada sepuluh menit pertama pada hari pertama percobaan dimana denyut jantung meningkat secara signifikan (p < 0,05). Perubahan denyut jantung kelompok kontrol positif secara signifikan lebih tinggi (p < 0,05) pada sepuluh menit pertama hari kedua jika dibandingkan dengan kelompok Acalypha indica. Tidak ada perbedaan yang signifikan (p > 0,05) dalam jumlah reseptor asetilkolin antara Acalypha indica dan semua kelompok lainnya.
Kesimpulan: Ekstrak akar Acalypha indica memiliki kemampuan untuk melawan efek positif kronotropik rocuronium setelah beberapa lama. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah reseptor asetilkolin bila dibandingkan dengan kelompok kontrol lainnya.
Kata kunci: Acalypha indica, rocuronium bromide, Sprague-Dawley, myasthenia gravis

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Nadia Rahmadiani Nugrahadi - Nama Orang
Siti Farida - Nama Orang

No. Panggil
S17193fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xvi, 61 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17193fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17193fkS17193fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Effect of Acalypha indica Root Extract in Rocuronium Bromide-Induced Sprague Dawley as a Proposed Treatment for Myasthenia Gravis = Pengaruh Ekstrak Akar Acalypha indica pada Sprague Dawley yang Diinduksi Rocuronium Bromide sebagai Usulan Pengobatan untuk Myasthenia Gravis.

Related Collection