Skripsi

The Relationship between Age at Marriage, Period of Abuse, and Current Global Assessment of Functioning (CGAF) among Domestic Violence Victims in Policlinic Department of Psychiatry RSCM Jakarta = Hubungan antara Usia ketika Menikah, Periode Kekerasan, dan tingkat Global Assessment of Functioning (GAF) pada Korban Kekerasan Rumah Tangga di Poliklinik Departemen Psikiatri RSCM Jakarta.

Introduction: Domestic Violence has become an important issue in the past few years in Indonesia with limited research concerning this topic. The focus of this study will be regarding the physical abuse that is conducted to the DV patients by their current formal spouse, when the patient admitted for help to Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Several factors that contributes in affecting the patient’s condition are early age at marriage, long term period of abuse, and low Global Assessment of Functioning (GAF). This study aims to find the significant correlation among the age at marriage, period of abuse, and the current GAF scale of the patients in responding to the domestic violence situation.
Methods: This is a cross sectional study that focused on the relationship between age at marriage, period of abuse, and current GAF scale. The data collected are from the Domestic Violence Report Book of Psychiatric Department and the medical records at RSCM-FKUI between 2013-2017. All the subjects that are used in this research have the information regarding their age at marriage, period of abuse, and current GAF scale when they were admitted to the PKT RSCM. Mann-Whitney Non Parametric Test used to compare the data between these variables, whereas Spearman’s Correlation Test used to find the correlation.
Results: Among 50 subjects, all women experienced DV in physical abuse form. The mean (SD) age at marriage of the patients is 25.45 (6.26) years old, with 1921.10 (2554.51) day as the mean (SD) of period of abuse, and 69.10 (7.93) as the current GAF Score mean. In comparing between mean current GAF Scale and mean period of abuse shown higher in long term physical abuse (26.16), and long term abuse remain the highest for mean age at marriage (27.68). There is no significant relationship between age at marriage and current GAF score indicated by high p value of 0.975. In addition, the p value between the period of abuse and GAF score also high (0.132) meaning that there is no correlation between these variables.
Conclusion: There is no significant correlation between the age at marriage and current GAF scale in domestic violence patients. In which the same conclusion arises for period of abuse and current GAF scale as well. In addition, there is also no significant relationship between the age at marriage and the period of abuse. The hypothesis of this research that cannot be proved, is may be due to low power of research.
Keywords: Domestic Violence, Age at Marriage, Period of Abuse, GAF


Pendahuluan: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan isu penting di Indonesia pada beberapa tahun terakhir, dengan tingkat riset yang rendah. Penelitian ini terfokus pada kekerasan fisik kepada pasien KDRT yang dilakukan oleh suami ketika pasien meminta bantuan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Beberapa faktor yang berkontribusi dalam berpengaruh pada pasien yaitu usia ketika menikah muda, periode lama pada lama kekerasa, dan rendahnya tingnkat Global Assessment of Functioning. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasi yang signifikan antara usia ketika menikah, lama kekerasan, dan current GAF scale saat pasien mengalami kondisi KDRT.
Metode: Penelitian ini menggunakan cross sectional study antara usia ketika pasien menikah, lama kekerasan, serta current GAF scale. Data diambil dari Buku Laporan Jaga Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Rekam Medis yang terdapat pada Departemen Psikiatri RSCM-FKUI dalam periode waktu tahun 2013-2017. Semua data subjek merupakan data yang komplit dari keseluruhan variabel penelitian ini ketika mereka meminta bantuan pada Pusat Krisis Terpadu RSCM. Uji Mann-Whitney digunakan untuk membandingkan antar variabel, sedangkan Uji Korelasi Spearman digunakan untuk mencari korelasi.
Hasil: 50 pasien yang diikut sertakan pada penelitian ini mengalami kekerasan fisik dari KDRT. Dimana rerata (SD) usia ketika menikah adalah 25.45 (6.26) tahun, yang diikuti dengan 1921.10 (2554.51) hari rerata dari periode kekerasan, dan 69.10 (7.93) merupakan rerata dari GAF Score. Pada uji komparasi yang dilakukan antara GAF scale dan periode kekerasan ditemukan rerata nilai GAF lebih tinggi ditemukan pada periode kekerasan berjangka panjang, juga periode kekerasan jangka panjang merupakan nilai tertinggi pada nilai rerata usia ketika menikah. Tidak ditemukan adanya korelasi yang signifikan antara usia ketika menikah, dan current GAF scale yang ditunjukkan pada nilai p 0.975. Nilai p (0.132) antara periode kekerasan dan GAF score menandakan tidak adanya korelasi antar variabel.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ketika menikah dan current GAF scale. Dimana konklusi yang sama dapat diterapkan pada hubungan antara lama kekerasan dan current GAF scale. Hipotesa dari penelitian ini tidak bisa di dukung, dikarenakan rendahnya kekuatan dari pada riset ini.
Kata Kunci: Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Usia ketika Menikah, Lama Kekerasan, GAF