Skripsi

The Effect of CD4 Level Towards Cognition of Antiretroviral Exposed HIV Children = The Effect of CD4 Level Towards Cognition of Antiretroviral Exposed HIV Children.

Introduction: Perinatally infected HIV children continues to be a prevailing health issue in Indonesia. The increasing availability of antiretroviral drugs result in improved likelihood of survival, and thus opens up the issue of the patients’ quality of life and the implication of their cognitive function in relation to long-term survivors of HIV, as cognitive dysfunction is a known complication of disease progression. This research aims to understand the relationship between the initial CD4+ level and the cognition of HIV-infected children who have been exposed to antiretroviral therapy.
Methods: This research is a cross-sectional study that involves perinatally infected HIV children. Data is gathered directly via a Case Record Form and patient’s medical records, including the patient’s record of their initial CD4+ measurement. Cognitive function is evaluated using a paperbased CIDD (Cross-Cultural Intellectual Test or Device). This research is conducted within July- August 2016 in Cipto Mangukusumo National General Hospital and collected from patients of ages 5.5-18 years old who have been treated with ART at least 6 months beforehand. Baseline data of subjects are recorded and illustrated in the baseline tables. Uni-variable non-parametric test for independent samples of Mann-Whitney and simple correlation test is applied as to compare CD4 level and cognitive function. Furthermore, multivariable test of linear regression were used to evaluate the risk factors for cognitive function in children with HIV.
Results: There were 76 subjects involved in this research, all of which were perinatally transmitted HIV infected children. The majority were females, and most of the subjects’ age fell below 12 years of age; with a mean age of 10 years. 80% were born via spontaneous delivery, and 83% were breastfed. The most prevalent co-morbidities include malnutrition (77%), tuberculosis (66%), and persistent diarrhea (55%). Upon diagnosis, a majority of the children were of WHO clinical stage 4 and had severe HIV-associated immunodeficiency based on their initial CD4+ level. The median CIDD result of all subjects is 17. The correlation test revealed a very weak positive correlation (r = 0.005), and uni-variable analysis showed no significant association (p-value > 0.05) between the CD4 level and level of cognition. Analysis of risk factors with respect to the cognitive performance found that the patient’s age was of significant association towards the cognitive performance (pvalue < 0.05).
Conclusion: Low levels of initial CD4 level do not determine low cognitive function of perinatally infected HIV children exposed to ART. Moreover, the patient’s age served as a significant risk factor for their cognitive performance. Further follow-up studies on this cross-sectional, possibly regarding adolescents in particular with perinatally transmitted HIV, can be done to further elaborate on the effect of long-term survivors of HIV, within more constrained age limits, on cognitive performance.
Keywords: HIV, Children, CD4 level, Cognitive Function


Pendahuluan: Infeksi HIV perinatal di anak adalah salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Dengan bertambahnya ketersediaan obat antiretroviral, angka kelangsungan hidup pasien HIV mengalami perkembangan. Implikasi dari hal ini adalah pentingnya mengetahui dampak HIV terhadap kognitif pada anak yang telah diberikan terapi antiretroviral tersebut, karena penurunan kecerdasaan diketahui sebagai salah satu manifestasi dari HIV stadium berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat CD4+ awal dan tingkat kecerdasan pada anak HIV yang telah memperoleh terapi antiretroviral.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan melibatkan anak-anak dengan infeksi HIV melalui transmisi perinatal yang berusia 5.5-18 tahun. Pasien yang terlibat dalam penelitian telah melakukan pengobatan dengan ART sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum penelitian. Data subjek, yaitu termasuk data tingkat CD4+ awal pasien, diambil dari case record form dan rekam medis pasien dan dilakukan pada periode Juli-Agustus 2016 di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Pengukuran fungsi kognitif dilakukan menggunakan metode CIDD (Cross- Cultural Intellectual Test or Device). Hasil data akan digambarkan dalam tabel. Peneliti mencari hubungan CD4+ dan tingkat kecerdasan subjek dengan menggunakan uji uni-variat non parametric test for independent samples of Mann-Whitney dan simple correlation test. Uji multi-variat linear regression digunakan untuk mengevaluasi faktor risiko dalam fungsi kognitif anak dengan HIV.
Hasil: Jumlah subjek yang terlibat dalam studi ini adalah 76 subjek. Subjek merupakan mayoritas perempuan dengan rata-rata usia 10 tahun, dimana sebagian besar merupakan berusia dibawah 12 tahun. 80.3% subjek dilahirkan spontan dan 83% subjek diberi ASI. Angka prevalensi comorbidities adalah sebagai berikut, malnutrisi (77%), TB (66%), dan diare persisten (55%). Mayoritas subjek diberi diagnosis dengan stadium klinis WHO 4, dan HIV-associated immunodeficiency status berat berdasarkan nilai CD4+ awal. Nilai tengah dari hasil uji kognitif CIDD adalah 17. Hasil dari test korelasi mengungkapkan hubungan positif yang sangat lemah (r = 0.005) dengan uji univariat yang menunjukkan hubungan yang tidak signifikan (p-value > 0.05) antara tingkat CD4+ dan tingkat kecerdasan. Sedangkan, dalam analisa faktor risiko ditemukan bahwa umur subjek memiliiki hubungan signifikan terhadap tingkat kecerdasaan (p-value < 0.05).
Kesimpulan: Rendahnya tingkat CD4+ awal tidak menentukkan rendahnya tingkat kecerdasan pada anak terinfeksi HIV perinatal yang telah memperoleh terapi anitretroviral. Ditemukan bahwa faktor risiko yang memiliki hubungan dengan kognitif adalah umur pasien. Penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi mengenai kognitif terhadap remaja dengan infeksi HIV perinatal dapat dilakukan untuk mengetahui efek jangka panjang HIV terhadap fungsi kognitif.
Kata Kunci: HIV, Anak, Tingkat CD4, Fungsi Kognitif

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Diajeng Ayesha Soeharto - Nama Orang
Nikmah Salamia Idris - Nama Orang

No. Panggil
S17179fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xi, 45 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17179fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17179fkS17179fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Effect of CD4 Level Towards Cognition of Antiretroviral Exposed HIV Children = The Effect of CD4 Level Towards Cognition of Antiretroviral Exposed HIV Children.

Related Collection