Tesis

Efek Pemberian Minyak Zaitun dan Minyak Bekatul Terhadap Kontrol Glikemik dan Profil Lipid Subjek Diabetes Melitus Tipe2 = Effects of Olive Oil and Rice Bran Oil on Glycemic Control and Lipid Profile in Type 2 Diabetes Melitus.

Diabetes melitus (DM) telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global. Komplikasi kronis DM tipe 2 dapat berupa komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskular akibat kontrol glikemik yang buruk. Tujuan utama terapi nutrisi DM berkelanjutan adalah untuk menjaga glukosa dalam darah mendekati kadar normal dan dapat menghambat komplikasi lebih lanjut. Telah banyak penelitian terdahulu tentang pemberian minyak zaitun dan minyak bekatul dapat mengontrol glukosa darah dan profil lipid pasien DM tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek minyak zaitun dan minyak bekatul terhadap kontrol glikemik dan profil lipid subjek dengan DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain uji klinis dengan desain cross over, alokasi acak, dan tersamar tunggal untuk membandingkan perubahan kadar glukosa darah puasa (GDP), glukosa 2 jam pasca prandial (G2PP), kolesterol total, kolesterol-LDL, kolesterol-HDL, dan trigliserida (TG) serum pada pemberian suplementasi 15 ml / hari minyak zaitun atau minyak bekatul selama 4 minggu berturut-turut dengan periode wash out selama 2 minggu diantaranya. Setelah periode wash out dilakukan cross-over dengan menukarkan suplementasi minyak zaitun ke minyak bekatul dan sebaliknya selama 4 minggu berturut-turut. Penelitian ini dilakukan di Klinik Dokter Keluarga FKUI Kayu Putih, Jakarta. Usia rata-rata adalah 48,9 ± 6,3 tahun, dengan rerata indeks massa tubuh (IMT) dari subjek adalah 25,6 ± 2,7 kg/ m 2 . Hasil dari GDP, G2PP, kolesterol total, kolesterol-LDL, dan TG serum setelah mengonsumsi minyak bekatul dan minyak zaitun tidak berbeda secara signifikan antara sebelum dan sesudah mengonsumsi minyak (p > 0,05). Penelitian ini menunjukkan penurunan signifikan kolesterol-HDL serum setelah mengonsumsi kedua minyak (sebelum perlakuan 58,9 ± 11,5 mg/dL menjadi 52,8 (46,63) mg/ dL, p = 0,012 pada minyak bekatul dan menjadi 54,7±10,9 mg/dL, p = 0,025 pada minyak zaitun, dan perubahan berat badan yang signifikan setelah mengonsumsi minyak zaitun, sebelum perlakuan 64,0 ± 7,7 kg menjadi 63,3 ± 7,2 kg, p = 0,005). Penelitian ini menunjukkan adanya kecenderungan penurunan GDP dan G2PP setelah mengonsumsi minyak bekatul dan minyak zaitun meskipun tidak signifikan.
Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, minyak zaitun, minyak bekatul, kontrol glikemik, profil lipid


Diabetes mellitus (DM) has become the one of the global public health problems. Chronic complications of type 2 DM can include macro and microvascular complications due to poor glycemic control. The main goal of DM's nutritional therapy is to maintain blood glucose within normal limit and can prevent further complications. There have been many previous studies regarding the administration of olive oil and bran oil to control blood glucose and lipid profile of type 2 DM patients. The purpose of this study was to determine the effect of olive oil and bran oil on glycemic control and lipid profile of patients with type 2 DM. This is a cross over single blind study with random allocation to compare between pre and post intervention on fasting blood glucose levels (FBG), postprandial glucose (PPG), total cholesterol, LDL cholesterol, HDL cholesterol, and triglycerides serum in 15 ml / day supplementation of olive oil or bran oil for 4 consecutive weeks respectively with a wash period of 2 weeks between two intervention. After the wash out period, cross-over was carried out by exchanging olive oil supplementation to bran oil and vice versa for 4 consecutive weeks. This study was conducted at the Kayu Putih Family Physician Clinic, Jakarta. The mean age was 48.9 ± 6.3 years old, with the mean body mass index (BMI) of the subject was 25.6 ± 2.7 kg / m 2 . Results of FBG, PPG, total cholesterol, LDL- cholesterol, and triglycerides serum after consuming bran oil and olive oil did not differ significantly between before and after consuming oil (p > 0.05). This study showed a significant change in cholesterol-HDL results after consuming both oils (before treatment = 58.9 ± 11.5 mg / dL to 52.8 (46.63) mg / dL, p = 0.012 in bran oil and became 54, 7 ± 10.9 mg / dL, p = 0.025 in olive oil. There was a significant change in body weight after consuming olive oil, before treatment = 64.0 ± 7.7 kg to 63.3 ± 7.2 kg, p = 0.005). This study shows a tendency to decrease FBG and PPG after consuming bran oil and olive oil, although not significant.
Keywords: type 2 diabetes mellitus, olive oil, bran oil, glycemic control, lipid profile.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Nadiyah Wijayanthie - Nama Orang
Dwirini Retno Gunarti - Nama Orang
Nurul Ratna M. Manikam - Nama Orang

No. Panggil
T19050fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvi, 112 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19050fkT19050fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Pemberian Minyak Zaitun dan Minyak Bekatul Terhadap Kontrol Glikemik dan Profil Lipid Subjek Diabetes Melitus Tipe2 = Effects of Olive Oil and Rice Bran Oil on Glycemic Control and Lipid Profile in Type 2 Diabetes Melitus.

Related Collection