Tesis

Pengaruh Suhu Simpan 4°C Dan 22°C Terhadap Trombosit Pekat Dari Metode Platelet Rich Plasma : Kajian in vitro terhadap kualitas dan aktivasi trombosit = Effect of Platelet Rich Plasma-derived platelet concentrate storage at 4℃ and 22℃: Analysis of quality and activation invitro.

Penyimpanan konvensional trombosit pekat/concentrate (TC) pada suhu kamar 22°C dengan agitasi ringan membatasi umur simpan produk trombosit hingga lima hari karena risiko kontaminasi bakteri dan terbentuknya lesi penyimpanan trombosit. Penelitian sebelumnya menunjukkan TC yang disimpan pada suhu 4°C dapat memperpanjang umur simpan lebih dari lima hari, dan juga dapat memberikan manfaat yang lebih efektif daripada penyimpanan TC pada suhu 22°C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang efektivitas suhu penyimpanan terbaik untuk komponen TC yang dibuat dengan metoda PRP. Sebanyak 24 kantong darah TC dibagi dalam empat kelompok kantong darah dan disimpan pada suhu 20-22°C dengan dan tanpa agitasi, dan 2-4°C dengan dan tanpa agitasi. Setiap kantong diperiksa kualitas dan viabilitasnya pada hari ke 0, 3, 5, 7, dan 10. Pemeriksaan jumlah trombosit menggunakan mesin analisis hematologi otomatis. Pemeriksaan pH menggunakan pHmeter. Pemeriksaan skor morfologis menggunakan kamar hitung improved neubauer yang dilihat dengan mikroskop. Pemeriksaan ekspresi P-Selectin menggunakan kit elisa komersial. Kontaminasi bakteri dilihat adanya bakteri aerob dan anaerob secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah trombosit dan pH menurun secara signifikan pada suhu 22°C daripada di suhu 4°C (p < 0,05) di semua kelompok. Sedangkan ekspresi P-Selectin dan skor morfologi tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara keempat kelompok (P > 0,05). Kontaminasi bakteri ditemukan negatif pada semua kelompok. TC yang disimpan pada suhu 4°C memiliki kualitas dan aktivasi secara in vitro yang lebih baik daripada TC yang disimpan dalam suhu 22°C selama 10 hari.
Kata kunci: Konsentrat Trombosit, penyimpanan trombosit, kualitas, aktivasi


Conventional storage of platelet concentrate (PC) in room temperature 22°C with gentle agitation limits the shelf life of platelet products to 5 days due to the risk of bacterial contamination and the development of platelet storage lesions. Previous research shows that cold storage of PC at 4°C can facilitate extended shelf life of more than 5 days, and may also provide more effective benefits than PC stored in 22°C temperature. The purpose of this study is to obtain information on the effectiveness of the best storage temperature for PC components using PRP methods. A total of 24 blood bags of PC devided in four groups of blood bags put in 22°C with and without agitation, and 4°C with and without agitation. Each bag examined on day 0, 3, 5, 7, 10. Examination of platelet counts using automatic hematology analyzer. pH examination using pHmeter. Examination of morphological scores using a improved neubauer counting chamber seen with a light microscope. P-Selectin expression examination using commercial elisa kit. And bacterial contamination examined by automated bacterial detection. The results showed that platelet counts and pH decreased significantly on 22°C more than in 4°C (p < 0,05) in all groups respectively. While the expression of PSelectin and morphology score did not have significant different between the four groups (P > 0,05). Bacterial contamination was found negative in all groups. Platelet stored at 4°C have better in vitro quality and activity than PC that stored in 22°C for 10 days.
Keywords: Platelet Concentrate, platelet storage, quality, activity