Tesis

Hubungan kadar butirat plasma dan penambahan butirat dengan produksi sitokin kultur PBMC dan makrofag pada diabetes melitus Tipe 2 = Correlation of plasma butyrate level and butyrate addition to cytokine production in PBMC and macrophage culture in type 2 diabetes mellitus.

Salah satu penanda dari penyakit diabetes melitus tipe 2 adalah terjadinya peningkatan faktor inflamasi secara sistemik. Butirat merupakan salah satu substansi yang dihasilkan dari hasil fermentasi mikroba di dalam usus. Butirat memiliki efek anti-inflamasi serta diketahui dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana produksi sitokin TNF-α, IL-6, dan IL-10 kultur PBMC dan makrofag dari subjek normal dan diabetes serta menentukan perbedaan kadar butirat plasma. Pada kultur PBMC dan makrofag juga diuji bagaimana penambahan butirat mempengaruhi produksi sitokin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kultur makrofag kelompok DM, rasio TNF-α/IL-10 yang lebih tinggi dibandingkan normal. Kadar butirat plasma pada kelompok DM lebih tinggi dibandingkan pada kelompok normal. Penambahan butirat pada kultur PBMC yang distimulasi dengan LPS menyebabkan penurunan produksi sitokin TNF-α, IL-6, dan IL-10, sedangkan pada kultur PBMC kontrol, penambahan butirat menyebabkan peningkatan produksi sitokin TNF-α, IL-6. Pada kultur makrofag, penambahan butirat tidak menyebabkan perubahan produksi sitokin yang signifikan kecuali pada kultur makrofag kontrol dari subjek normal yang mengalami penurunan produksi TNF-α akibat penambahan butirat pada medium kultur.
Kata kunci : Diabetes melitus, butirat, TNF-α, IL-6, IL-10


One marker type 2 diabetes mellitus is an increase of inflammatory factors. Butyrate is one of the substances produced from microbial fermentation in the intestine. Butyrate has anti-inflammatory effects and is known to improve insulin resistance in diabetes mellitus. This study aimed to determine TNF-α, IL-6, and IL-10 cytokines production from PBMC and macrophages cultures from normal and diabetic subjects and also determine differences in plasma butyrate levels. We also tested how addition of butyrate affected cytokine production. The results of this study are that in the macrophage culture the DM group had a higher TNF-α/IL-10 ratio than normal group. Plasma butyrate levels in the DM group were higher than in the normal group. The addition of butyrate to PBMC cultures that stimulated with LPS caused a decrease in TNF-α, IL-6, and IL-10 production, whereas in PBMC control culture, butyrate addition caused increase in TNFα and IL-6 production. In macrophage culture, the addition of butyrate did not cause significant changes in cytokine production except in control macrophage cultures from normal subjects which have decreased of TNF-α production due to addition of butyrate to the culture medium.
Key words: Diabetes mellitus, butyrate, TNF-α, IL-6, IL-10

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Saraswati Pradipta - Nama Orang
Heri Wibowo - Nama Orang
Dante Saksono H - Nama Orang

No. Panggil
T19036fk
Penerbit
Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xvii, 76 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19036fkT19036fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan kadar butirat plasma dan penambahan butirat dengan produksi sitokin kultur PBMC dan makrofag pada diabetes melitus Tipe 2 = Correlation of plasma butyrate level and butyrate addition to cytokine production in PBMC and macrophage culture in type 2 diabetes mellitus.

Related Collection