Tesis
Evaluasi Angka Kejadian Komplikasi Pasca Kolostomi Serta Faktor-Faktor Yang Berhubungan Di RSUPN Cipto Mangunkusumo Tahun 2012-2014 = Evaluation of Prevalence of Complications After evaluation Colostomy And Related Factors In Cipto Mangunkusumo Hospital since 2012-2014.
Latar belakang: Tindakan pembuatan kolostomi, telah menjadi bagian prosedur penting dalam penatalaksanaan pembedahan pada beberapa penyakit yang melibatkan saluran gastrointestinal. Sehingga perlu dicari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi. Metode: Studi potong lintang retrospektif analitik, di RSUPN Cipto Mangunkusumo dengan mencatat rekam medis pasien pasca kolostomi dari bulan Januari 2012 hingga Desember 2014 di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta Departemen Ilmu Bedah divisi Bedah Digestif. Hasil: Dari 136 kasus pasca kolostomi, 66 pasien mendapatkan komplikasi pasca kolostomi, 14 kasus komplikasi awitan dini dan 52 awitan lambat. 70 kasus tindakan pasca kolostomi adalah tanpa komplikasi. Komplikasi terbanyak adalah dermatitis, yaitu 31 pasien (22.8%), kasus infeksi/abses/fistula dan obstruksi usus, yaitu 13 pasien (9.6%) dan 5 pasien (4.4%). Komplikasi yang jarang terjadi adalah retraksi stoma sebanyak 2 pasien (1.5%), prolaps stoma dan nekrosis/gangren, yaitu hanya 3 pasien (2.2%). Operasi cito memiliki resiko lebih besar terjadinya komplikasi pasca kolostomi daripada operasi yang dilakukan secara elektif (p 0.007, OR 2.85), Berdasarkan operator yang melakukan pembuatan kolostomi, konsulen memiliki resiko lebih kecil terjadinya komplikasi kolostomi dibandingkan trainee maupun residen (p < 0.0001). faktor usia, dimana usia sekitar 50 tahun (mean±SD,50.94±14) memiliki resiko terjadinya komplikasi pasca kolostomi (p 0.018). Kesimpulan: Faktor-faktor berdasarkan jenis operasi (cito atau elektif), faktor usia, dan operator pembuat kolostomi memiliki hubungan bermakna dengan peningkatan angka kejadian komplikasi pasca kolostomi di RSCM.
Kata kunci : komplikasi, kolostomi.
Background: A colostomy procedure is an important part in the management of surgical procedures in some diseases involving the gastrointestinal tract. So it is necessary to find the factors that influence the occurrence of complications. Methods: This is a retrospective cross-sectional analytic study in Cipto Mangunkusumo Hospital noting medical records of patients after the colostomy from January 2012 to December 2014 at the division of Digestive Surgery. Results: In 136 cases of post-colostomy, 66 cases have complications, 14 is early-onset and 52 is late-onset. 70 is without complications. Most complications are dermatitis, which is 31 (22.8%), cases of infection/abscess/fistula and intestinal obstruction are 13 (9.6%) and 5 patients (4.4%). A rare complication is colostomy retraction by 2 patients (1.5%), colostomy prolapse and necrosis/gangrene, which is only 3 patients (2.2%). A colostomy procedure in emergency surgery is more risky than elective surgery for complications after colostomy (p 0.007, OR 2.85), Based on the operator who perform a colostomy procedure, the consultant had a lower risk of complications than fellow or resident (p
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Alldila Hendy PS - Nama Orang
Agi Satria Putranto - Nama Orang - No. Panggil
-
T15599fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah., 2015
- Deskripsi Fisik
-
ix, 30 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T15599FK | T15599FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi