Tesis

Pengaruh kombinasi laserpunktur dan intervensi diet terhadap kadar high density lipoprotein, trigliserida, indeks massa tubuh dan skor nafsu makan pasien obesitas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Effect of combined laserpuncture and diet intervention on high density lipoprotein level, trigliceride, body mass index, and appetite score in obese patient at Houspital Cipto Mangunkusumo.

Obesitas merupakan penurun kualitas hidup, menggangu emosi dan keuangan individu, keluarga dan sosial mereka. Subjek juga akan mengalami peninhgkatan resiko yang berkaitan dengan kondisi seperti penyakit jantung koroner, dibetes tipe II, stroke, osteoartritis dan kanker. Indeks massa tubuh, gambaran lemak dan skor nafsu makan merupakan indeks yang sering digunakan dalam mengontrol obesitas. Modifikasi diet, intervensi gaya hidup, intervensi farmakologi dan pembedahan merupakan pilihan terapi obesitas, namun pilihan terapi yang aman dan efektif sangat diperlukan. Terapi akupunktur secara signifikan dapat menurunkan indeks massa tubuh dengan mereduksi jaringan lemak viseral abdomen, yang mengarah ke regulasi metabolisme lemak. Laserpunktur merupakan intervensi yang menstimulasi titik akupunktur tradisional mengguankan terapi laser. Dibandingkan dengan akupunktur manual, laserpunktur memiliki berbagai kelebihan seperti aplikasi yang mudah, dosis yang dapat tepat diukur , tidak nyeri dan tidak invasif. Penelitian ini menilai efek kombinasi laserpunktur dan intervensi diet terhadap kadar high density lipoprotein, trigliserida, indeks massa tubuh dan skor nafsu makan pasien obesitas. Tiga puluh delapan pasien dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok laserpunktur dan intervensi diet (n = 19) dan kelompok laserpunktur sham dan intervensi diet (n = 19). Kedua kelompok menerima intervensi diet dan sesi laserpunktur yang sama, 3 kali/minggu selama 4 minggu. Pengukuran kadar high density lipoprotein, trigliserida, indeks massa tubuh dan skor nafsu makan dilakukan sebelum dan sesudah sesi terapi. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada indeks massa tubuh (p=0,000, CI 95%) dan skor nafsu makan (p=0,000, CI 95%) antara kelompok laserpunktur dan intervensi diet dengan kelompok laserpunktur sham dan intervensi diet. Kelompok laserpunktur dan intervensi diet juga menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada kadar high density lipoprotein (p=0,000, CI 95%) dan trigliserida (p=0,000, CI 95%) sebelum dan sesudah sesi terapi. Penemuan ini menunjukkan bahwa kombinasi laserpunktur dan intervensi diet memberikan efek yang baik terhadap kadar high density lipoprotein, trigliserida, indeks massa tubuh dan skor nafsu makan pada pasien obesitas.

Kata kunci: Laserpunktur, intervensi diet, high density lipoprotein, trigliserida, indeks massa tubuh, skor nafsu makan, pasien obesitas.


Obesity is a detriment to quality of life, places emotion and financial burden on the individual, their families, and society. Subjects also have an increased risk of associated conditions, such as coronary heart disease, type II diabetes, stroke, osteoarthritis, and cancers. Body mass index, lipid profile, and appetite score are the indices commonly used for controlling obesity. Dietary modification, lifestyle interventions, pharmacological interventions, and surgery are treatment choices for obesity, but more safe and effective treatment options are needed. Acupuncture therapy significantly reduces body mass index by reducing the abdominal visceral adipose tissue content, which lead to regulating lipid metabolism. Laserpuncture is an intervention that stimulates traditional acupoints using laser therapy. Compared to manual acupuncture, laserpuncture has multiple advantages, including ease of application, dose measurement precision, painlessness, and noninvasiveness. This study investigates the effect of combined laserpuncture and diet intervention on high density lipoprotein level, trigliceride, body mass index, and appetite score in obese patient. Thirty eight patients were divided randomly into two groups, laserpuncture with diet intervention group (n = 19) and sham laserpuncture with diet intervention group (n =19). Both group received the same diet intervention and sessions of laserpuncture, 3 times/week for 4 weeks. Body mass index measurement, high density lipoprotein levels, trigliceride levels, and appetite score were assessed before and after the treatment course. The result shows there is a statiscally significant difference on body mass index (p=0,000, CI 95%) and appetite score (p=0,000, CI 95%) between the laserpuncture with diet intervention group and sham laserpuncture with diet intervention group. The laserpuncture with diet intervention group also shows a statiscally significant difference on high density lipoprotein level (p=0,000, CI 95%) and trigliceride level (p=0,000, CI 95%) before and after treatment course. These findings suggest that combined laserpuncture and diet intervention has good effect on high density lipoprotein level, trigliceride, body mass index, and appetite score in obese patient.

Keywords: laserpuncture, diet intervention, high density lipoprotein, trigliceride, body mass index, appetite score, obese patient

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Carolin - Nama Orang
Kemas Abdurrohim - Nama Orang
Hasan Mihardja - Nama Orang
Triyani Kresnawan - Nama Orang

No. Panggil
T19004fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik.,
Deskripsi Fisik
xv, 116 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19004fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19004fkT19004fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh kombinasi laserpunktur dan intervensi diet terhadap kadar high density lipoprotein, trigliserida, indeks massa tubuh dan skor nafsu makan pasien obesitas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Effect of combined laserpuncture and diet intervention on high density lipoprotein level, trigliceride, body mass index, and appetite score in obese patient at Houspital Cipto Mangunkusumo.

Related Collection