Tesis
Perbandingan Efektivitas Analgesik Oral Controlled Release Oksikodon 10 Mg dan Parasetamol 1000 Mg dengan Tramadol 50 Mg dan Parasetamol 1000 Mg dalam Mengatasi Nyeri Pascaseksio Sesarea = The effectiveness of 1000 mg paracetamol combined with 10 mg oral controlled-release oxycodone compared to the combination of 50 mg tramadol and 1000 mg paracetamol in post cesarean delivery pain management.
Latar belakang: Multimodal analgesia adalah rekomendasi teknik manajemen nyeri akut pascaseksio sesarea. Teknik yang paling sering dipakai adalah dengan menggunakan analgesik intravena diikuti dengan penggunaan analgesik oral. Analgesik oral dalam teknik multimodal analgesia untuk manajemen nyeri pascaseksio sesarea masih belum dikaji lebih jauh. Metode: Penelitian ini menggunakan metode uji klinis prospektif acak tersamar ganda pada 58 pasien yang menjalani operasi seksio sesarea dengan anestesi spinal. Pasien dibagi menjadi dua kelompok sama besar untuk penanganan nyeri pascabedah. Kelompok O sebanyak 29 orang diberikan oksikodon controlled release 10 mg oral setiap 12 jam dan parasetamol 1000 mg oral setiap 8 jam sedangkan kelompok T sebanyak 29 orang diberikan terapi tramadol 50 mg oral tiap 6 jam dan parasetamol 1000 mg oral tiap 8 jam. Penilaian nyeri pascabedah menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) dalam posisi dan interval waktu yang berbeda yaitu jam ke-1, 6, 12, 18 dan 24 pascapemberian obat pertama. Skor nyeri dan efek samping yang muncul dicatat dan dianalisa statistic menggunakan SPSS 20.0 for Windows. Hasil: Seluruh sampel menyelesaikan penelitian dan didapatkan tidak ada perbedaan secara karakteristik antar kelompok. Oksikodon controlled release 10 mg dan parasetamol 1000 mg lebih efektif dibandingkan tramadol 50 mg dan parasetamol 1000 mg dalam mengatasi nyeri pascaseksio sesarea dengan NRS kelompok O lebih rendah signifikan dibandingkan kelompok T pada tiap posisi pengukuran (P < 0,001). Analgesik pada kelompok O juga memberikan kualitas analgesia lebih baik dengan nilai NRS tertinggi dan terendah lebih kecil dibandingkan kelompok T (P < 0,001). Tidak ada perbedaan konsumsi fentanyl sebagai analgesia penyelamat (P=0,18). Tidak ada perbedaan efek samping mual pada kelompok O dan T (P = 0,97). Efek samping muntah, gatal, bradipneu, dan efek sedasi tidak muncul selama penelitian Simpulan: Oksikodon 10 mg oral dan parasetamol 1000 mg lebih efektif untuk mengurangi nyeri pascaseksio sesarea dibandingkan kombinasi tramadol 50 mg oral dan parasetamol 1000 mg.
Kata kunci: oksikodon, tramadol, parasetamol, seksio sesarea, NRS, Numerical Rating Scale
Backgrounds: Multimodal analgesia is recommended technique for pain management after cesarean section. The most commonly used technique is by using intravenous analgesics, followed by oral analgesics. However, the use of oral analgesics in multimodal analgesia techniques has not been extensively studied for managing pain after C-Section. Method: This study is a double-blind randomized clinical trial on 58 patients undergoing cesarean section under spinal anesthesia. The sample was divided into two equal groups, each consisting of 29 patients, for the treatment of postoperative pain. Group O was given 10 mg oral controlled-release oxycodone 12-hourly and 1000 mg oral paracetamol 8-hourly, while Group T was given 50 mg oral tramadol 6-hourly and 1000 mg oral paracetamol 8-hourly. The postoperative pain was assessed using Numerical Rating Scale (NRS) at different positions and time intervals; 1, 6, 12, 18 and 24 hours after analgesic administration. The pain scale and side effects that developed were recorded and analyzed statistically using SPSS 20.0 for Windows. Results: The study showed no differences in the characteristics of these two groups. At every measurement on each different position, Analgesics given on group O was more effective in relieving after cesarean pain than group T with significantly lower NRS score (p
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Rifky Jamal - Nama Orang
Darto Satoto - Nama Orang
Rahendra - Nama Orang
Mujahidin - Nama Orang
Imai Indra - Nama Orang - No. Panggil
-
T18487fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 80 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T18487fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T18487fk | T18487fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi