Tesis
Uji Validitas Skor V-POSSUM Sebagai Prediktor Mortalitas 30 Hari Pasca Tindakan Endovascular Aneurysm Repair - Thoracic Endovascular Aneurysm Repair di RSUPN Cipto Mangunkusumo = Validity Test of V-POSSUM Score as Predictor of 30 Days Mortality after Endovascular Aneurysm Repair - Thoracic Endovascular Aneurysm Repair in Cipto Mangunkusumo National Centre General Hospital.
Tesis ini membahas mengenai performa skor V-POSSUM sebagai prediktor mortalitas 30 hari pasca tindakan EVAR TEVAR pada pasien AAA dan TAA di RSUPN Cipto Mangunkusumo.Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif menggunakan data dari rekam medis. Data yang diambil sesuai variabel yang terdapat dalam sistem skoring dalam bentuk kategorik lalu diolah secara statistik untuk menguji validitas skor VPOSSUM. Hasil penelitian melibatkan 85 pasien yang memenuhi syarat penerimaan penelitian. Dari pengolahan data statistik diketahui bahwa skor fisiologis, risiko morbiditas, dan risiko mortalitas dapat digunakan sebagai model untuk memprediksi luaran kematian karena memiliki performa akurasi dan diskriminasi yang baik, sedangkan skor kepelikan operasi tidak dapat digunakan karena secara statistik tidak menunjukkan hal yang sama. Nilai P hasil perhitungan Goodnes of Fit Model skor fisiologis, risiko morbiditas, risiko mortalitas masing-masing adalah 0.00, sedangkan skor kepelikan operasi 0.18 (>0.05). Area Under the Curve (AUC) masing-masing adalah 94%, 93%, 93%, dengan titik potong masing-masing berada di angka 31, 68.8, dan 10.6. Sebagai kesimpulan adalah bahwa skor V-POSSUM memiliki akurasi dan diskriminasi yang baik bukan hanya pada skor risiko mortalitasnya saja, namun pada skor fisiologis dan skor risiko morbiditasnya.
Kata Kunci : Aneurisma aorta abdominalis, aneurisma aorta thoracalis, EVAR, TEVAR, skor VPOSSUM, validasi
This thesis discusses the performance of V-POSSUM score as a predictor of 30 days mortality after EVAR TEVAR in AAA and TAA patients at Cipto Mangunkusumo Hospital. This study is a retrospective cohort method using data from medical records. Data taken according to the variables contained in the scoring system in categorical form then processed statistically to test the validity of the V-POSSUM score. The results of the study involved 85 patients who met the research acceptance requirements. From the processing of statistical data it is known that physiological scores, morbidity risk, and mortality risk can be used as a model to predict the outcome of death because it has good performance in accuracy and discrimination, while the severity score of surgery cannot be used because it does not show the same result statistically. The P value calculated by the Goodnes of Fit Model physiological score, the morbidity risk, the mortality risk of each was 0.00, while the severity score of the operation was 0.18 (> 0.05). Area Under the Curve (AUC) are 94%, 93%, 93%, respectively, with points 31, 68.8 and 10.6. The conclusion is that the V-POSSUM score has good accuracy and discrimination not only on the mortality risk score, but also on the physiological score and the morbidity risk score.
Keywords : Abdominal aortic aneurysm, thoracic aortic aneurysm, EVAR, TEVAR, V-POSSUM score, validation
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Irwan Mulyantara - Nama Orang
R.Suhartono - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang - No. Panggil
-
T18478fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Ilmu Bedah Vaskular dan Endovaskular., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 45 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T18478fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T18478fk | T18478fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi