Skripsi

Measurement of Glutathione Levels on Placenta in Early Preeclampsia, Late Preeclampsia Compare to Normal Pregnancy = Perbandingan Pengukuran Kadar Glutathione Jaringan Plasenta pada Pre-eklampsia awal, Pre-eklampsia dan Kelahiran Normal.

Background: Preeclampsia is a syndrome in pregnant woman which is the leading cause of maternal and perinatal illness and death. One proposed pathogenesis mechanism of preeclampsia is failure in pseudovasculogenesis process which will cause imbalance production of anti-inflammatory and inflammatory cytokines. This imbalance production will trigger the production of Reactive Oxygen Species (ROS ). Reduced glutathione (GSH ) is an important endogenous substance which neutralized ROS to prevent oxidative damage. GSH level can be used as an indicator for preeclampsia. Therefore we want to measure GSH level in early and late preeclampsia compared to normal pregnancy. Methods: samples were collected from mother with normal gestation (above 37 weeks), early preeclampsia (before 35 weeks ), and late preeclampsia (after 35 weeks and before 40 weeks). Afterwards, GSH level is measused from plancetal extract using spectrophotometer. Results: GSH level in normal pregnancy 0.040 (0.019 – 0.090 ), late preeclampsia 0.032 (0.012 – 0.157 ), early preeclampsia 0.031 (0.030 – 0.062 ). Data analysis using Kruskal Wallis revealed no significant difference of the GSH level between 3 groups of pregnancy (p=0.757 ). Conclusion: The GSH levels in three groups were not able to distinguish whether it is normal or preeclampsia
Keywords: Glutathione, oxidative stress, preeclampsia, normal pregnancy


Latar Belakang: Preeclampsia adalah sindrom yg ditemui pada ibu hamil dan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar ibu dan anak. Salah satu teori menjelaskan bahwa preeclampsia terjadi karena kegagalan proses pseudovasculogenesis. Kegagalan proses ini akan menyebabkan ketidakseimbangan produksi sitokin anti inflamasi dan inflamasi. Ketidakseimbangan ini akan menghasilkan spesies oksigen reaktif (SOR ). Glutation tereduksi (GSH )adalah zat yg dihasilkan oleh tubuh untuk menetralisir SOR dan mencegah stress oksidatif dengan demikian GSH dapat digunakan sebagai indikator untuk preeclampsia. Metode: Sampel dikumpulkan dari ibu dengan kelahiran normal (diatas 37 minggu), preeclampsia awal (sebelum 35 minggu), dan preeclampsia (diatas 35 minggu sampai 40 minggu). Kadar GSH pada ekstrak jaringan plasenta diukur mengunakan spectrophotometer. Hasil: kadar GSH pada kehamilan normal 0.040 (0,019 – 0,090 ), preeclampsia 0,032 (0,012 – 0,157 )dan preeklampsia awal 0,031 (0,030 – 0,062 ). Analisis data menggunakan Kruskal Wallis menunjukan tidak ada perbedaan bermakna hasil yang tidak signifikan antar 3 jenis kelompok (p=0.757 ). Kesimpulan: Kadar GSH pada tiga kelompok yg diobservasi tidak berhubungan dengan kondisi kehamilan ibu.
Kata kunci: Glutathione, stress oksidatif, preeklampsia, kehamilan normal

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Anthony Eka Wijaya - Nama Orang
Ani Retno Prijanti - Nama Orang

No. Panggil
S17173fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xi, 28 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17173fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17173fkS17173fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Measurement of Glutathione Levels on Placenta in Early Preeclampsia, Late Preeclampsia Compare to Normal Pregnancy = Perbandingan Pengukuran Kadar Glutathione Jaringan Plasenta pada Pre-eklampsia awal, Pre-eklampsia dan Kelahiran Normal.

Related Collection