Skripsi

Hubungan Perubahan Status Indeks Masa Tubuh dengan Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio pada Kanker Payudara = Relationship between Body Mass Index Status Change with Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio in Breast Cancer.

Rasio neutrofil dan limfosit (NLR) dapat digunakan dalam mengukur progresivisitas kanker payudara seperti perubahan berat badan. Maka dari itu, penelitian ini hendak menilai hubungan perubahan status Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan NLR. Rancangan penelitian ini merupakan potong lintang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pasien yang menjadi normoweight (indeks masa tubuh terakhir < 23,0) dan pasien yang menjadi overweight atau obese (indeks masa tubuh terakhir ≥ 23,0). Setiap sampel akan dihitung NLR pascadiagnosis dan pascaterapi minimal 6 bulan. Pasien yang menjadi normoweight memiliki NLR pascadiagnosis median 2,510 (0,853-5,315) dan NLR pascaterapi median 2,652 (0,666-10,844). Pasien yang menjadi overweight atau obese memiliki NLR pascadiagnosis median 2,444 (0,318-21,000) dan NLR pascaterapi median 2,466 (0,632-22,750). Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara perubahan status indeks masa tubuh dengan NLR pascadiagnosis dan NLR pascaterapi. Tidak adanya hubungan mungkin disebabkan adanya keberagaman karakteristik sampel yang didapat.
Kata kunci: Kanker payudara, neutrofil, limfosit, rasio, indeks masa tubuh.


Neutrophil-to-lymphocyte ratio (NLR) can be used to measure progressivity of breast cancer. One of the factor that also affect progression of breast cancer is body weight change. Therefore, this study wants to evaluate correlation between Body Mass Index (BMI) status change and NLR. Sample are divided into two groups, patients who became normoweight (latest BMI < 23,0) and patients who became overweight or obese (latest BMI ≥ 23,0). NLR value in postdiagnosis and post-treatment (minimum 6 months) are being evaluated in each sample. Patients who became normoweight has postdiagnosis NLR median 2,510 (0,853-5,315) and post-treatment NLR median 2,652 (0,666-10,844); while in the patients who became overweight or obese has postdiagnosis NLR median 2,444 (0,318-21,000) and post-treatment NLR median 2,466 (0,632-22,750). This study shows neither postdiagnosis NLR nor post-treatment NLR has correlation with BMI status change. This result may due to various sample characteristics.
Key words: Breast cancer, neutrophile, lymphocyte, ratio, body mass index

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Denny Grecius Siregar - Nama Orang
Andhika Rachman - Nama Orang

No. Panggil
S18007fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 25 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S18007fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S18007fkS18007fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Perubahan Status Indeks Masa Tubuh dengan Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio pada Kanker Payudara = Relationship between Body Mass Index Status Change with Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio in Breast Cancer.

Related Collection