Tesis

Faktor Prediktor Mortalitas 3 Bulan Pasien Usia Lanjut yang Datang ke Instalasi Gawat Darurat = Predictors of 3-month-mortality of elderly in Emergency Department (ED).

Latar Belakang: Penelitian menyebutkan waktu tiga bulan dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah pasien usia lanjut gagal pulih atau tidak. Belum ada penelitian mengenai prediktor mortalitas 3 bulan pada pasien usia lanjut di IGD di Indonesia. Tujuan: Mengetahui faktor prediktor mortalitas 3 bulan pasien usia lanjut yang datang ke IGD. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif, menggunakan data sekunder pada studi pasien usia lanjut yang datang ke IGD Rumah Sakit Cipto Mangukusumo (RSCM) pada kurun waktu September 2016-Januari 2017. Luaran berupa mortalitas 3 bulan diketahui melalui rekam medis atau wawancara telepon. Analisa bivariat menggunakan uji Chi-square dilakukan pada delapan variabel prognostik, yaitu penurunan status fungsional, gangguan fungsi kognitif, polifarmasi, delirium, status frailty, hipoalbumin, risiko malnutrisi, dan nilai REMS (Rapid Emergency Medicine Score). Variabel yang memenuhi syarat akan disertakan pada analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Dilakukan penelitian pada 501 subyek penelitian dengan 36 (7,2%) subyek tidak diketahui luarannya. Sebanyak 465 subyek masuk penelitan dengan median usia 67 tahun (rentang 60-89 tahun). Mortalitas 3 bulan pasien usia lanjut sejak kedatangan di IGD sebesar 32,5%. Prediktor mortalitas yang bermakna pada analisis multivariat adalah penurunan status fungsional (OR=3,05; IK95% 1,63 – 5,73), polifarmasi (OR=2,65; IK95% 1,74 – 4,04), delirium (OR=2,01; IK95% 1,26 – 3,21), dan hipoalbumin (OR=1,89; IK95% 1,02 – 3,50). Simpulan: Penurunan status fungsional, polifarmasi, delirium dan hipoalbumin merupakan faktor prediktor mortalitas 3 bulan pasien usia lanjut di IGD
Kata Kunci: faktor prediktor, mortalitas 3 bulan, usia lanjut, IGD


Introduction. Previous studies have documented failure to thrive in elderly after admission to Emergency Departement (ED) which leads to early mortality. None have been known about the predictors of 3-month-mortality in elderly patients visiting ED in Indonesia, which most patients come with severe infection. Methods. This is a retrospective cohort study using secondary data of elderly visiting Cipto Mangunkusumo Hospital ED from September 2016 to January 2017. A 3-monthmortality was determined from medical records or telephone interviews. We analyzed functional status decline, impaired cognitive function, polypharmacy, delirium, frailty, hypoalbuminemia, malnutrition risk and Rapid Emergency Medicine Score (REMS) as possible 3-month-mortality predictors of elderly in ED. Chi-square test was used in bivariate analysis. Multivariate logistics regression analysis was performed to identify independent predictors of mortality. Results. From 501 patients, 36 (7.2%) patients were loss to follow up. There were 465 patients evaluated with median age 67 years old (range 60-89 years old). The 3-monthmortality of elderly in ED was 32.5%. The independent predictors of 3-month-mortality in multivariate analysis were functional status decline (OR 3.05; 95% CI 1.63–5.73), polypharmacy (OR 2.65; 95%CI 1.74–4.04), delirium (OR 2.01; 95%CI 1.26–3.21), and hypoalbuminemia (OR 1.89; 95%CI 1.02–3.50). Conclusion. Functional status decline, polypharmacy, delirium, and hypoalbuminemia were independent predictors of 3-month-mortality among elderly in ED.
Keywords: predictors, 3-months mortality, elderly, ED