Tesis
Pengaruh Elektroakupunktur Kombinasi Medikamentosa Terhadap Siklus Menstruasi, Besar Volume Ovarium, dan Jumlah Folikel Antral pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) = The Effect of Electroacupuncture Combined with Medical Treatment on Menstrual Cycle, Ovarian Volume, and Antral Follicle in Polycystic Ovarian Syndrome Patients.
Sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan suatu kondisi umum endokrinopati yang ditandai dengan adanya oligoovulasi atau anovulasi, produksi androgen berlebih, dan adanya kista ovarium kecil multipel yang diidentifikasi secara sonografis (kriteria Rotterdam, 2004). SOPK ditemukan pada 10% populasi wanita usia reproduksi dan berhubungan erat dengan disfungsi ovulasi sehingga menurunkan angka fertilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi elektroakupunktur dan medikamentosa terhadap SOPK. Uji klinis acak tersamar ganda dengan kontrol dilakukan terhadap 44 subjek dengan SOPK yang dialokasikan secara acak ke dalam kelompok elektroakupunktur sejati dan medikamentosa (n=22), serta kelompok elektroakupunktur sham dan medikamentosa (n=22). Penilaian menggunakan pencitraan USG transvaginal dan perhitungan panjang siklus menstruasi sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna rerata volume ovarium antara kedua kelompok sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,002); penurunan jumlah folikel antral (p=0,005); angka kejadian menstruasi (p=0,001); dan pemendekan siklus menstruasi (p=0,003). Kesimpulan penelitian ini elektroakupunktur dan medikamentosa memberikan perbaikan terhadap keluhan dan gambaran ovarium pada pasien SOPK.
Kata kunci: sindrom ovarium polikistik; elektroakupunktur; medikamentosa; volume ovarium folikel antral; siklus menstruasi.
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) is a general endocrinopathy condition that signed with oligoovulation or anovulation cycle, excess androgen production, and an image of multiple small cysts identified by transvaginal ultrasound (Rotterdam criteria, 2004). PCOS found in 10% of reproductive women and highly corresponded with ovulation dysfunction and finally decrease the fertility rate. The goal of this study is to know the effect of electroacupuncture combined with medical treatment in PCOS. A double blind randomized controlled trial is performed in 44 subjects with PCOS and divided into true electroacupuncture combined with medical treatment group (n=22) and sham electroacupuncture combined with medical treatment group (n=22). Ovarian volume and antral follicle are evaluated with transvaginal ultrasound and the length of menstrual cycle is counted before and after the treatment. The results show there are significant mean differences between ovarian volume in two groups before and after treatment (p=0,002); antral follicle count (p=0,005); menstrual incidence during the treatment (p=0,001); and shortened menstrual cycle (p=0,003). The conclusion of this study is electroacupuncture combined with medical treatment could improve PCOS patients’ compaint and ovarian image.
Keywords: polycystic ovarian syndrome; electroacupuncture; medical treatment; ovarian volume; antral follicle; menstrual cycle.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Wenny Kurniawan - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang
Kemas Abdurrohim - Nama Orang
R. Muharam - Nama Orang - No. Panggil
-
T18411fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xv, 79 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T18411fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T18411fk | T18411fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi