Skripsi

The relationship between chronotype and daytime sleepiness in Indonesian medical students = Hubungan terjadinya mengantuk berlebihan dengan chronotype pada mahasiswa kedokteran Indonesia.

Introduction: The objective of this study is to observe the distribution of chronotypes and prevalence of daytime sleepiness in medical students in Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), and to observe the relationship between chronotype and daytime sleepiness. Method: In this case-control study, 149 students answered two different questionnaires: the Reduced Morningness-Eveningness Questionnaire and Epworth Sleepiness Scale. The data was analyzed using a Chi-square test. Results: There was no statistical significance between chronotype and daytime sleepiness. Most students were neither chronotype (54.4%), and there were more morning type (26.2%) compared to evening type (19.5%). The prevalence of excessive daytime sleepiness is high (57%). Conclusion: This study did not find a significant association between chronotype and daytime sleepiness. This study also observed a higher prevalence of excessive daytime sleepiness, especially among the first year and younger students.
Keywords: Chronotype, Daytime sleepiness, Sleep, Medical students


Pendahuluan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi chronotype dan prevalensi mengantuk berlebihan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), serta mengetahui hubungan antara chronotype dan mengantuk berlebihan. Metode: Pada studi case-control ini, 149 orang mahasiswa mengisi 2 kuesioner yaitu Reduced Morningness-Eveningness Questionnaire dan Epworth Sleepiness Scale. Kemudian data dianalisis menggunakan Chi-square test. Hasil: Tidak ditemukan hubungan bermakna antara chronotype dan mengantuk berlebihan. Kebanyakan mahasiswa tidak termasuk chronotype manapun (54.4%), terdapat lebih banyak tipe pagi (26.2%) dibanding tipe malam (19.5%). Prevalensi mengantuk berlebihan sangat tinggi (57%). Kesimpulan: Penelitian ini tidak menemukan hubungan bermakna antara chronotype dan mengantuk berlebihan. Juga didapatkan bahwa prevalensi mengantuk berlebihan sangat tinggi, terutama pada mahasiswa tingkat pertama dan berusia lebih muda.
Kata kunci: Chronotype, Mengantuk berlebihan, Tidur, Mahasiswa kedokteran

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Anastasia Asmoro - Nama Orang
Jan S Purba - Nama Orang

No. Panggil
S16227fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xi, 30 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16227fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16227FKS16227fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The relationship between chronotype and daytime sleepiness in Indonesian medical students = Hubungan terjadinya mengantuk berlebihan dengan chronotype pada mahasiswa kedokteran Indonesia.

Related Collection