Disertasi

Pengembangan Program Latihan Fisik Terstruktur Berbasis Kondisi Pasien dalam Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2. = Designing a structured training program based on patient condition for type 2 diabetes mellitus management.

Program latihan untuk penatalaksanaan Diabetes Melitus (DM) tipe 2 harus dipastikan aspek keamanannya, selain juga efektif dan bermanfaat. Melalui penelitian dua tahap dilakukan perancangan latihan fisik yang dievaluasi dengan randomized controlled trial (RCT). Program latihan 12 minggu mengombinasikan high intensity interval training (HIIT) dan latihan beban tiga dan dua kali per minggu dengan peningkatan intensitas bertahap. HIIT terdiri atas perbandingan 1 : 4 menit high intensity exercise (HIE) dan low intensity exercise (LIE). Latihan beban terdiri atas sembilan latihan untuk batang tubuh, ekstremitas atas, dan bawah. RCT diikuti 42 penyandang DM tipe 2 berusia 35–64 tahun, yang dialokasikan menjadi kelompok eksperimen dengan latihan sesuai rancangan dan kelompok kontrol dengan continuous cardiorespiratory training. Pemeriksaan tingkat kebugaran (VO2max), kontrol glikemik (HbA1c), dan stres oksidatif (MDA dan SOD) dilakukan di awal dan akhir program. Pasca latihan didapatkan nilai rerata VO2max kelompok eksperimen (38,13 ± 5,93 mL/kg.min) lebih tinggi dibandingkan kontrol (32,09 ± 5,24 mL/kg.min), p = 0,004, serta stres oksidatif menurun (MDA eksperimen (Δ 0,14 ± 0,39 nmol/mL) dibandingkan kontrol (Δ 0,18 ± 0,26 nmol/mL), p = 0,011; SOD eksperimen (median Δ 0,47 U/mL (IQR 0,080,74 U/mL) dibandingkan kontrol (Δ 0,14 ± 0,35 U/mL), p = 0,036). HbA1c kelompok eksperimen menunjukkan penurunan (Δ 0.43 ± 1.01%), namun tidak bermakna. Skor komposit efek latihan lebih tinggi pada kelompok eksperimen (8,72 ± 1,27) dibandingkan kontrol (7,20 ± 1,08), p = 0,001. Dengan demikian disimpulkan bahwa program latihan pada penelitian ini memberi manfaat dan dapat diimplementasikan dengan aman.
Kata kunci: HIIT dan latihan beban; program latihan berbasis pasien; stres oksidatif; T2DM.


Exercise programs for patients with Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) must be demonstrably safe, effective, and beneficial. Objectives. In this two-step study, a training program was designed and implemented in a randomized controlled trial (RCT) to meet the above criteria. The 12-week exercise program combined high intensity interval training (HIIT) (three times per week) and resistance training (twice weekly), with gradually increased intensity. The HIIT element comprised 1 minute of high intensity exercise (HIE) and 4 minutes of low intensity exercise (LIE). The resistance training element comprised nine exercises for core, upper, and lower extremities. The 42 T2DM patients who participated in the RCT were aged 35–64 years. Participants were randomly allocated to the experimental (EXP) group for the new training program and to the control (KTR) group for continuous cardiorespiratory training. Fitness level (VO2max), glycemic control (HbA1c), and oxidative stress (MDA and SOD) were measured before and after the exercise program. VO2max was higher in EXP (38.13 ± 5.93 mL/kg.min) than in KTR (32.09 ± 5.24 mL/kg.min; p = 0.004). Overall oxidative stress decreased in EXP (MDA EXP (Δ 0.14 ± 0.39 nmol/mL) as compared to KTR (Δ 0.18 ± 0.26 nmol/mL; p = 0.011) and SOD EXP (median Δ 0.47 U/mL (IQR 0.080.74 U/mL) as compared to KTR (Δ 0.14 ± 0.35 U/mL; p = 0.036). EXP HbA1c also decreased, although not significantly (Δ 0.43 ± 1.01%). EXP composite effects score was significantly higher (8.72 ± 1.27) than for KTR (7.20 ± 1.08; p = 0.001). The exercise program for T2DM patients was shown to be safe, with significant benefits.
Keywords: glycemic control; HIIT and resistance training; oxidative stress; patient-based training program; physical fitness; T2DM.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Nani Cahyani - Nama Orang
Pradana Soewondo - Nama Orang
Sri Widia Jusman - Nama Orang
Angela B. M. Tulaar - Nama Orang

No. Panggil
D18012fk
Penerbit
Jakarta : Program Doktor Ilmu Kedokteran.,
Deskripsi Fisik
xxiv, 284 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
D18012fkD18012fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengembangan Program Latihan Fisik Terstruktur Berbasis Kondisi Pasien dalam Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2. = Designing a structured training program based on patient condition for type 2 diabetes mellitus management.

Related Collection