Disertasi

Effect of optimized food-based recommendation and biscuits fortified with essential fatty acids and micronutrients on cognitive performance of Myanmar school children. = Pengaruh optimized food-based recommendation dan biscuit dengan fortifikasi asam lemak esensial dan mikronutrien terhadap performa kognitif siswa sekolah dasar Myanmar.

The study aimed to determine the effect of optimized food-based recommendation (FBR) based on linear programming and fortified biscuits on cognitive performance of primary school children. A six-month cluster randomized controlled trial among 7-9 years old school children (n=252) were conducted at 12 schools in Nyaungdon Township with three intervention groups; optimized FBR with fortified biscuits, optimized FBR, and control. The cognitive performances, anthropometry and biochemical indicators were assessed as outcomes. Analysis of covariance and multiple linear regression analysis were done. Both intervention (optimized FBR with fortified biscuits and optimized FBR) groups had significant effect on the cognitive performances, weight-for-age z-scores and serum iron status. But combined optimized FBR with fortified biscuits improved cognitive performances higher scores than optimized FBR alone with significantly higher in memory (1.1±0.1: p-vale < 0.001) and executive function (2.2±0.1: p-value < 0.01). The findings highlighted that optimized FBR alone was not sufficient to meet 100% RNI for the children in the study area. But combined optimized FBR with fortified biscuits which could fulfil 100% RNI was promising to have better outcome on cognitive performance. Therefore, the study recommends for further school-based nutrition promotion programs to assess the actual nutrient requirement to achieve better cognitive outcomes which can have better impact on academic achievement of the school children.
Keywords: cognitive performance; fortified biscuits; food-based recommendation; Myanmar primary school children.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari optimized food-based recommendation (FBR) berdasarkan linear programming dan biskuit fortifikasi terhadap performa kognitif siswa sekolah dasar. Cluster randomized controlled trial selama enam bulan pada anak sekolah usia 7-9 tahun (n=252) dilaksanakan di 12 sekolah di Kota Nyaundon yang terdiri dari 3 kelompok; kombimasi optimized FBR dan biskuit fortifikasi, optimized FBR, dan kontrol. Performa kognitif, antropometri, dan indicator biokimia diukur sebagai outcome. Analisa dilakukan dengan analisa kovariat dan analisa multiple linear regression. Pada kedua kelompok intervensi (optimized FBR dengan biscuit fortifikasi dan optimized FBR) terdapat pengaruh yang significant terhadap performa kognitif, weight-for-age z-scores dan kadar besi serum. Akan tetapi kombinasi optimized FBR dengan biscuit fortifikasi menghasilkan skor performa kognitif yang lebih tinggi dibandingkan optimized FBR saja dengan skor yang lebih tinggi secara signifikan pada daya ingat (1.1±0.1: p-vale < 0.001) dan fungsi eksekutif (2.2±0.1: p-value < 0.01). Temuan pada penelitian ini menekankan bahwa optimized FBR saja tidak cukup untuk memenuhi 100% RNI untuk anak- anak pada daerah penelitian. Akan tetapi kombinasi optimized FBR dengan biscuit fortifikasi bisa memenuhi 100% RNI yang diharapkan untuk memiliki hasil yang lebih baik pada performa kognitif. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan untuk program promosi gizi berbasis sekolah lebih lanjut untuk mengukur kebutuhan gizi aktual agar dapat mencapai hasil kognitif yang lebih baik yang bisa berdampak lebih baik terhadap pencapaian akademik siswa sekolah.
Keywords: performa kognitif; biskuit fortifikasi; food-based recommendation; siswa sekolah dasar Myanmar.