Tesis

Gambaran Fungsi Kognitif Pasien Epilepsi Anak Usia 8 – 11 Tahun dengan Menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) Modifikasi Ouvrier = Cognitive Function in Children with Epilepsy Aged 8 – 11 Years Old Using Ouvrier’s Modified Mini Mental State Examination.

Latar Belakang. Penderita epilepsi anak memiliki risiko tinggi untuk mengalami gangguan kognitif yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran klinis dan prevalensi gangguan kognitif pada penderita epilepsi usia 8-11 tahun menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) modifikasi Ouvrier. Metode. Penelitian potong lintang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Pasar Rebo pada Mei - Juni 2018. Pada sampel dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dilanjutkan pemeriksaan fungsi kognitif dengan MMSE modifikasi Ouvrier. Penelusuran dan pencatatan juga diperoleh dari rekam medis. Karakteristik klinis mencakup usia awitan, tipe bangkitan, jumlah bangkitan selama hidup, gambaran EEG, sindroma epilepsi, penggunaan obat anti epilepsi (OAE). Hasil. Tiga puluh satu pasien diikutsertakan dalam penelitian ini. Jumlah laki-laki dan perempuan adalah 58,1% dan 41,9%. Kelompok usia 8-9 tahun sebanyak 38,7%, 9-10 tahun sebanyak 12,9%, dan 10-11 tahun sebanyak 48,4%. Prevalensi gangguan kognitif sebesar 74,2%. Sebagian besar subyek mendapatkan monoterapi OAE (74,2%). Tujuh (87,5%) dari 8 pasien yang mendapatkan politerapi OAE mengalami gangguan kognitif. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara jenis kelamin, kelompok usia, usia awitan, tipe bangkitan, gambaran EEG, dan penggunaan OAE (p>0,05). Didapatkan perbedaan bermakna jumlah bangkitan 11100 kali selama hidup dengan gangguan kognitif (p0,05). It was significantly different between lifetime seizure frequency 11-100 with cognitive disorder (p