Tesis

Penentuan Validitas Dan Reliabilitas Columbia Suicide Severity Rating Scale (Cssrs) Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Indonesia

Pendahuluan. Bunuh diri merupakan kasus gawat darurat dalam psikiatri. Di seluruh dunia, sebanyak 804.000 kematian diperkirakan terjadi akibat bunuh diri pada tahun 2012. Kasus bunuh diri sebetulnya bisa dicegah, dan sejak tahun 2014 pencegahan bunuh diri mendapatkan perhatian khusus. Pencegahan bunuh diri membutuhkan pengumpulan data dan pengukuran obyektif risiko bunuh diri. Beberapa instrumen dapat dipakai untuk mengukur risiko bunuh diri, salah satu yang banyak dipakai adalah Columbia Suicide Severity Rating Scale (CSSRS). Saat ini belum ada instrumen pengukuran risiko bunuh diri yang telah divalidasi versi Bahasa Indonesianya. Metodologi. Penelitian ini adalah penelitian uji kesahihan dan keandalan dari instrumen CSSRS versi Bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan di Poliklinik Jiwa Dewasa dan Bangsal Perawatan Inap Psikiatri Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, dari bulan Januari 2018 sampai dengan Maret 2018. Populasi yang digunakan adalah semua pasien gangguan jiwa usia 18 tahun ke atas. Instrumen lain yang dipakai adalah Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) butir ke tiga sebagai pembanding dalam uji validitas kriteria. Hasil. Sebanyak 100 orang sampel didapatkan, dengan 95 berasal dari rawat jalan dan 5 dari rawat inap. Korelasi Pearson menunjukkan nilai 0,778 dan 0,703 untuk butir gagasan bunuh diri dan intensitas gagasan, dengan dua komponen yang diidentifikasi memberi kontribusi terhadap 72,879 varians. Nilai Cronbach’s Alpha untuk konsistensi internal didapatkan sebesar 0,818. Kesimpulan. Instrumen CSSRS versi Bahasa Indonesia sahih dan andal untuk digunakan dalam pengukuran risiko bunuh diri pada populasi pasien gangguan jiwa dewasa.
Kata kunci: Columbia Suicide Severity Rating Scale (CSSRS), bunuh diri, keandalan, kesahihan


Introduction. Suicide is a case of emergency in psychiatry. Around the world, by the year 2012, there was about 804.000 deaths by suicide. Suicide is preventable, and from 2014 the prevention has received special attention. Preventing it requires the collection and objective measuring of the data on the risk of suicide. From a number of instrument, the Columbia Suicide Severity Rating Scale (CSSRS) is among the most commonly used. So far, there is no known instrument for assessing the suicide risk has been validated in Bahasa. Methods. This was a validation and reliability study on the Bahasa version of the CSSRS instrument. The study was conducted at the Psychiatric Outpatient Clinic and Inpatient Ward, from January 2018 to March 2018. All adult patients with psychiatric disorder was inducted to the study. The third item of the Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) was used as comparation for criterion validity. Results. Among the 100 samples inducted, 95 was from the Outpatient Clinic and 5 from the Inpatient Ward. Pearson’s correlation was shown at 0.778 and 0.703 for the items on Suicidal Ideation and Intensity Of Ideation, with both been identified to contribute as much as 72.879 of variance. The Cronbach’s Alpha for internal consistency was shown at 0.818. Conclusion. The Bahasa version of the CSSRS is valid and reliable for usage in measuring the suicide risk among the adult psychiatric patients.
Key words: Columbia Suicide Severity Rating Scale (CSSRS), suicide, reliability, validity