Tesis

Analisis Hubungan Jumlah Jam Kerja dengan Tingkat Kelelahan Kerja Awak Kapal Tunda di Pelabuhan Samarinda serta Faktor–Faktor Lain yang Berhubungan = Determining Factors Associated with Fatigue Among Indonesian Tugboat Crews in Samarinda Harbour.

Latar belakang: Awak kapal tunda rentan mengalami kelelahan karena selama 24 jam berada pada lingkungan kerja baik dalam kondisi kerja maupun istirahat. Terdapat tingkat insiden perairan yang tinggi yang melibatkan kapal tunda di perairan Sungai Mahakam. Belum ada penelitian yang menilai kelelahan di kalangan awak kapal tunda. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan jumlah jam kerja terhadap tingkat kelelahan pada awak kapal tunda serta faktor-faktor lain yang berhubungan. Metode: Dengan desain potong lintang komparasi, 127 subjek awak kapal tunda yang dipilih dari kapal yang diambil secara acak di Pelabuhan Samarinda diukur tingkat kelelahan dengan alat pengukur waktu reaksi dan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2). Faktor risiko kelelahan yang diukur: usia, status perkawinan, jabatan, durasi berlayar, masa kerja, pola kerja (sistem dinas jaga), kebiasaan merokok, kebiasaan minum kopi, konsumsi alkohol, jumlah jam tidur, jumlah jam kerja. Kualitas tidur diukur dengan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), tingkat stress yang berhubungan dengan konflik kerja-keluarga diukur dengan Work Family Conflict Scale (WFCS). Hasil: Kelelahan kerja didapatkan 40,2% dari responden. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan jumlah jam kerja terutama jika lebih dari 72 jam/minggu (OR=13,64, 95%CI; 4,54-40,93), dengan kualitas tidur yang buruk (OR=4,11, 95%CI; 1,21-14,01) serta jabatan (OR=0,30, 95%CI; 0,09-0,98). Kesimpulan: Prevalensi kelelahan pada awak kapal tunda di Indonesia cukup tinggi. Jumlah jam kerja, kualitas tidur dan jabatan berhubungan secara independen dengan tingkat kelelahan kerja awak kapal tunda. Pengawasan jumlah jam kerja di kalangan awak kapal tunda perlu ditingkatkan.
Kata kunci: Kelelahan, awak kapal tunda, jumlah jam kerja, kualitas tidur, jabatan


Background: Tugboat crews are subjected to fatigue because of their 24 hours stayed in working environment even in resting time. There were high marine incidences in Mahakam River related to tug boats. Research on fatigue on tugboat crews were never been done. Objective: This study aims to analyze the association of working hours and fatigue in tug boat crews and other possible related factor. Method: In a comparative cross sectional study, 127 tug boat crews were recruited from randomly chosen tugboat in Samarinda Harbour, Indonesia. Fatigue level was evaluated using reaction timer and standardized instrument questionnaire for subjective measurement of fatigue at work (KAUPK2). Data on the crews characteristic: age, marital status, rating, duration on board, length of seafaring experience, watch system, smoking habit, coffee and alcohol consumption, sleep hours and working hours were collected. In addition sleep quality using Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) and level of stress related to family conflict using Work Family Conflict Scale (WCFS) were also measured and analyze. Results: We found 40.2% subject experienced fatigue. Factors that independently associated with it are long working hours particularly that exceeded 72 hours/week (OR=13.64, 95%CI; 4.54-40.93), sleep quality (OR=4.11, 95%CI; 1.21-14.01), and rating (OR= 0.30, 95%CI 0.09-0.98). Conclusion: Prevalence of fatigue among Indonesia tugboat crew is quite high. Working hours, sleep quality and rating were strongly associated with fatigue in tug boat crews. Monitoring working shift system among tugboats crews needs to be improved.
Keywords: Fatigue, tug boat crews, working hours, sleep quality, rating

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Risna Sagitasari - Nama Orang
Muchtarudin Mansyur - Nama Orang
Grace Wangge - Nama Orang

No. Panggil
T18338fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Kerja.,
Deskripsi Fisik
xv, 105 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18338fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18338fkT18338fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis Hubungan Jumlah Jam Kerja dengan Tingkat Kelelahan Kerja Awak Kapal Tunda di Pelabuhan Samarinda serta Faktor–Faktor Lain yang Berhubungan = Determining Factors Associated with Fatigue Among Indonesian Tugboat Crews in Samarinda Harbour.

Related Collection