Tesis

Kadar karbonmonoksida ekspirasi dan benzopirene serum pada populasi pasca terpajan asap kebakaran hutan di Kampar, Riau = Exhaled Carbon Monoxide Level and Serum Benzopyrene Level in Population After Exposed by Smoke From Forest Fire in Kampar, Riau.

LATAR BELAKANG Kebakaran hutan di Provinsi Riau terjadi setiap tahun telah menjadi bencana nasional. Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada Bulan Agustus 2015 menyatakan terdapat 21 titik Api di Kabupaten Kampar. Asap dari hasil pembakaran hutan mengandung karbon monoksida dan senyawa karsinogenik yaitu benzopirene dengan metabolit utamanya benzopirene diol epoxide (BPDE) yaitu bersifat mutagenik, sehingga meningkatkan terjadinya keluhan respirasi dan risiko kanker paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar karbon monoksida ekspirasi dan benzopirene serum pada populasi pascapajanan kebakaran hutan di Kabupaten Kampar. METODE Penelitian ini merupakan desain potong lintang yang dilakukan pada bulan Januari 2016 bertempat di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar (Riau). Total sampel penelitian ini terdiri dari 97 subjek terpajan yaitu populasi yang terpajan asap pembakaran hutan di desa Rimbo panjang dan 15 subjek kontrol sebagai populasi tidak terpajan yang tinggal di daerah kota Pekanbaru. Pengukuran kadar CO ekspirasi menggunakan CO Analyzer, benzopirene serum melalui pengambilan darah serta pengisian kuesioner untuk menilai keluhan Respirasi. HASIL Penelitian ini mendapatkan kadar CO ekspirasi tertinggi pada kelompok subjek terpajan sebesar 38 ppm, sedangkan pada seluruh subjek kontrol 0 ppm. Kadar CO ekspirasi memiliki hubungan bermakna dengan jenis kelamin (p