Tesis

Hubungan Antara Skala Kelelahan Fatigue Severity Scale dan Skala Borg Dengan Uji Jalan 2 Menit Pada Penderita Stroke = Correlation Between Fatigue Scale Using Fatigue Severity Scale and Borg Scale With 2 Minute Walking Test In Stroke Patient.

Latar Belakang. Perbaikan fungsi berjalan adalah target fungsional yang paling relevan pasca-stroke. Oleh karena itu diperlukan alat ukur yang dapat menilai kemampuan fungsional pasca-stroke yang aman dan tidak menimbulkan kelelahan. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai korelasi antara Fatigue Severity Scale dan Skala Borg dengan uji jalan 2 menit pada penderita stroke. Metode. Studi potong lintang pada 35 subjek stroke subakut dan kronik di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Dilakukan uji korelasi Pearson antara Fatigue Severity Scale dan Skala Borg dengan hasil pengukuran uji jalan 2 menit. Hasil. Pada pasien stroke terdapat korelasi sedang yang signifikan pada Skala Borg kaki lelah ≥3 dengan uji jalan 2 menit baik pada jarak tempuh (r=-0,505, p=0,046) maupun kecepatan (r=-0,498, p=0,050) namun tidak terdapat korelasi antara FSS dengan hasil pengukuran uji jalan 2 menit. Tidak terdapat korelasi antara Skala Borg usaha dan sesak dengan jarak tempuh uji jalan 2 menit. Kesimpulan. Terdapat korelasi sedang yang bermakna secara statistik antara Skala Borg kaki lelah dengan hasil pengukuran uji jalan 2 menit.Tidak terdapat korelasi antara FSS dengan uji jalan 2 menit.
Kata Kunci. Stroke, Uji Jalan 2 menit, Fatigue Severity Scale, Skala Borg.


Background. Improvement of walking function is the most relevant functional target post stroke Therefore we need a measuring tool that can assess the functional ability of poststroke that is safe and does not cause fatigue. Aim of this study to assess the correlation between Fatigue Severity Scale and Borg Scale with 2-minute walking test in stroke patient. Method. Cross sectional study on 35 subacute and chronic stroke subjects at RSUPN Cipto Mangunkusumo. A Pearson correlation test was conducted between FSS and Borg Scale with 2 minute walking test. Result. In stroke patients there was a significant moderate correlation between Borg Scale leg fatigue ≥3 with 2-minute walking test on distance (r=-0,505, p=0.046) and walking speed (r=-0,498, p=0,050) but there was no correlation between FSS and 2 -minute walking test. There was no correlation between the Borg Scale dypsnea and leg fatigue with 2 minute walking test. Conclusion. There was a statistically significant correlation between Borg Scale leg fatigue with 2 minute walking test. There was no correlation between FSS with 2-minute walking test.
Keywords. Stroke, 2 Minute Walking Test, Fatigue Severity Scale, Borg Scale.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Teinny Suryadi - Nama Orang
Nury Nusdwinuringtyas - Nama Orang
Widjajalaksmi K - Nama Orang
Grace Wangge - Nama Orang

No. Panggil
T18285fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 93 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18285fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18285fkT18285fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Skala Kelelahan Fatigue Severity Scale dan Skala Borg Dengan Uji Jalan 2 Menit Pada Penderita Stroke = Correlation Between Fatigue Scale Using Fatigue Severity Scale and Borg Scale With 2 Minute Walking Test In Stroke Patient.

Related Collection