Tesis

Prevalens Malabsorpsi Laktosa Dalam 50 Tahun Terakhir Serta Pengaruh Pajanan Susu Dan Produknya Pada Anak Usia 3-12 Tahun = Prevalence of Lactose Malabsorption in The Last 50 Years and it’s Association with Milk and Products Exposure in Children Aged 3-12 Years Old.

Latar belakang: Prevalens malabsorpsi laktosa bervariasi pada berbagai negara, terendah di Eropa sebesar 2-17% dan tertinggi di Asia yaitu 80-100%. Di Indonesia, prevalens pada anak usia 3-5 tahun, turun dari 72% di tahun 1971 menjadi 21,3% di tahun 1997, dan pada usia 6-12 tahun sebesar 58%. Pajanan rutin terhadap susu dan produknya dipercaya dapat menyebabkan timbulnya respons adaptif dan merubah prevalens malabsorpsi laktosa. Tujuan: Mengetahui perubahan prevalens malabsorpsi laktosa pada anak usia 312 tahun dalam 50 tahun terakhir serta pengaruh pajanan susu dan produknya pada anak dan orangtua terhadap prevalens malabsorpsi laktosa Metode: Menggunakan desain potong lintang pada total 174 anak usia 3-12 tahun. Data mengenai kebiasaan konsumsi susu dan produknya didapatkan dari data dasar dan anamnesis. Status malabsorpsi laktosa ditegakkan dengan pemeriksaan uji napas hidrogen. Hasil: Prevalens malabsorpsi laktosa pada anak usia 3-5 tahun adalah 20,8%, tidak berubah bila dibandingkan tahun 1997, dan pada usia 6-12 tahun adalah 35,3%, turun dibandingkan tahun 2001. Pada anak usia 3-5 tahun, tidak ada hubungan antara prevalens dengan kebiasaan minum susu (p = 1, p