Tesis

Efektivitas dan Keamanan Krim 5-Fluorourasil 1% dan Krim 5-Fluorourasil 5% dibandingkan dengan Larutan Asam Trikloroasetat 90% : Uji Klinis Acak Terkontrol = The Effectivity and Safety of 5-Fluorouracil 1% Cream and 5-Fluorouracil 5% Cream Compared to Trichloroacetic Acid 90% Solution for Anogenital Wart Treatment: Randomized Controlled Trial .

Latar belakang : Insidens kutil anogenital (KA) terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini belum ada terapi yang efektif untuk semua jenis KA. Terdapat berbagai macam pilihan terapi KA, antara lain terapi yang dapat diaplikasikan sendiri, contohnya krim 5-fluorourasil (5-FU 1% dan 5-FU 5%) dan terapi yang diaplikasikan oleh dokter, contohnya larutan asam trikloroasetat (TCA 90%). Larutan TCA 90% merupakan terapi standar KA, memerlukan kurang lebih 4-6 kali kunjungan tiap minggu untuk mencapai kesembuhan. Hingga saat ini terapi KA yang dapat diaplikasikan sendiri oleh pasien sendiri, belum tersedia di Indonesia. Tujuan : Mengetahui efektivitas dan keamanan krim 5-FU 1% dan krim 5-FU 5% dibandingkan dengan larutan TCA 90% untuk terapi KA pada genitalia eksterna dan atau perianus. Metode : Uji klinis acak terkontrol dilakukan terhadap pasien KA pada bulan Januari hingga Mei 2018. Pasien yang memenuhi kriteria penerimaan dan bersedia mengikuti penelitian akan mendapat terapi 5-FU 1%, 5-FU 5%, atau larutan TCA 90% sesuai dengan randomisasi blok. Pasien dicatat identitas, jumlah, dan ukuran lesi KA kemudian diamati respons terapi dan efek samping (subyektif dan obyektif) setiap minggu, hingga minggu ketujuh. Dilakukan analisis intention to treat. Hasil : Didapatkan total 72 subjek. Terdapat 5 SP drop out, dua dari kelompok 5-FU 1% dan tiga dari kelompok TCA 90%. Tidak terdapat perbedaan efektivitas antara kelompok 5-FU 1% dengan TCA 90% (p=0,763). Respons sempurna pada 5-FU 1% adalah 67%, sedangkan TCA 90% adalah 63%. Begitupula dengan perbandingan efektivitas antara kelompok 5-FU 5% dengan TCA 90%. Pada awalnya saat minggu kedua TCA 90% tampak lebih cepat memberikan kesembuhan daripada 5-FU 5% (p=0,036), namun setelah enam minggu terapi ternyata tidak ada perbedaan efektivitas antara keduanya (p=0,274). Didapatkan bahwa respons sempurna pada 5-FU 5% adalah 46% dan 63% pada TCA 90%. Terdapat perbedaan efek samping subyektif yang lebih ringan secara bermakna pada kelompok 5-FU 1% dibandingkan dengan kelompok TCA 90% (p=0,004). Terdapat pula perbedaan efek samping subyektif yang lebih ringan secara bermakna pada kelompok 5-FU 5% dibandingkan dengan kelompok TCA 90% (p=0,001). Efek samping gatal ketika evaluasi minggu keempat pada kelompok 5-FU 1% adalah 21% dan 33% pada kelompok 5-FU 5%. Efek samping tersering pada kelompok TCA 90% adalah nyeri (96%) ketika aplikasi TCA 90% pertama kali. Terdapat perbedaan efek samping obyektif yang lebih ringan secara bermakna ketika evaluasi minggu kedua, keenam, dan ketujuh pada kelompok 5-FU 1% dibandingkan dengan TCA 90% (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Ika Anggraini - Nama Orang
Aida Sofiati Dachlan Suriadiredja - Nama Orang
Hanny Nilasari - Nama Orang

No. Panggil
T18220fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.,
Deskripsi Fisik
xvi, 98 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18220fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18220fkT18220fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efektivitas dan Keamanan Krim 5-Fluorourasil 1% dan Krim 5-Fluorourasil 5% dibandingkan dengan Larutan Asam Trikloroasetat 90% : Uji Klinis Acak Terkontrol = The Effectivity and Safety of 5-Fluorouracil 1% Cream and 5-Fluorouracil 5% Cream Compared to Trichloroacetic Acid 90% Solution for Anogenital Wart Treatment: Randomized Controlled Trial .

Related Collection