Tesis

Perbandingan Persepsi Nyeri Terapi Analgetik Ketorolac dan Meloxicam pada Pasien Pasca Ureterorenoskopi di RS Meuraxa, Banda Aceh: Single Blinded Randomized Controlled Trial = Comparison of pain perception between ketorolac and meloxicam as analgetic in post ureterorenoscopy patients in Meuraxa Hospital, Banda Aceh: Single Blinded Randomized Controlled Trial.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mebandingkan efek analgetik, efek samping, lama rawatan dan perbandingan biaya antara ketorolac intravena dengan Meloxicam oral pada pasien pasca ureterorenoskopi. Metode: Pasien yang menjalani tindakan ureterorenoskopi di Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh dari bulan Juli sampai September 2017. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok terapi analgetik dengan ketorolac 30 mg dan kelompok Meloxicam 7,5 mg. Efek analgetik kedua kelompok diamati selama dalam rawatan di rumah sakit yang dinilai dengan Visual Analog Scale (VAS). Hubungan antar variabel dinilai dengan menggunakan Chi Square dan Mann-Whitney U. Hasil: 46 pasien yang terlibat dalam penelitian ini dengan rata-rata usia 40.57 (13.53) tahun, dimana 23 pasien mendapat terapi ketorolac dan 23 pasien mendapat terapi meloxicam. Lama rata-rata rawatan pada kedua kelompok pasien adalah 3.13 (0.46) hari. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada nilai VAS pada kedua kelompok analgetik baik pada rawatan hari pertama (p 0.134), kedua (p 0.623) maupun ketiga (p 0.529). Komplikasi yang paling sering dikeluhkan pasien adalah mual, yang terjadi 7 (30.4%) pasien kelompok ketorolac dan 2 (8.7%) pasien kelompok meloxicam, namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok ini (p 0.063). Terdapat perbedaan yang cukup jauh pada biaya yang diperlukan untuk terapi analgetik selama dalam perawatan, dimana kelompok ketorolac rata-rata menghabiskan Rp. 162.384,00 sedangkan kelompok meloxicam sebesar Rp. 5.604,00. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok analgetik baik dari nilai VAS, efek samping maupun lama rawatan di rumah sakit. Namun kelompok analgetik meloxicam memerlukan biaya yang lebih rendah bila dibandingkan dengan kelompok analgetik ketorolac.
Kata kunci: Ureterorenoskopi, visual analog scale, ketorolac, meloxicam


Aim: Purpose of this study to compare analgesic effects, side effects, length of hospitalization and cost between intravenous ketorolac and oral Meloxicam in post ureterorenoscopy patients. Methods: Patients undergoing ureterorenoscopy at Meuraxa Hospital, Banda Aceh from July to September 2017. Patients who met the inclusion criteria were divided into two groups, analgetic therapy with ketorolac 30 mg group and the Meloxicam 7.5 mg group. The analgesic effects of both groups were observed during the hospitalization and assessed with Visual Analog Scale (VAS). Association between variables were assessed using Chi Square and Mann-Whitney U. Results: Forty six patients were involved in this study with an average age of 40.57 (13.53) years, 23 patients received ketorolac therapy and 23 patients received meloxicam therapy. The mean length of hospitalization in both groups was 3.13 (0.46) days. There was no significant difference in VAS values in both analgesic groups on the first day (p 0.134), second day (p 0.623) or third day (p 0.529). The most common side effect was nausea, which occurred in 7 (30.4%) patients of ketorolac group and 2 (8.7%) patients in the meloxicam group, but there was no significant difference in both groups (p 0.063). There is a considerable difference in the costs required for analgesic therapy during hospitalization, in which the average ketorolac group spends Rp 162.384,00 while the meloxicam group spends Rp 5.604,00. Conclusion: There were no significant differences in both analgesic groups either from VAS values, side effects or length of hospitalization. However, the meloxicam analgesic group requires a lower cost when compared with the ketorolac group.
Key words: Ureterorenoscopy, visual analog scale, ketorolac, meloxicam

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Gede Yuda Atmaja - Nama Orang
Ahmad Fajrial - Nama Orang
Syah Mirsya Warli - Nama Orang

No. Panggil
T18215fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi.,
Deskripsi Fisik
xi, 12 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18215fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18215fkT18215fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Persepsi Nyeri Terapi Analgetik Ketorolac dan Meloxicam pada Pasien Pasca Ureterorenoskopi di RS Meuraxa, Banda Aceh: Single Blinded Randomized Controlled Trial = Comparison of pain perception between ketorolac and meloxicam as analgetic in post ureterorenoscopy patients in Meuraxa Hospital, Banda Aceh: Single Blinded Randomized Controlled Trial.

Related Collection