Tesis

Potensi Ekspresi Imunositokimia GLUT-1 pada Sel Atipik Cairan Rongga Tubuh sebagai Penanda Diagnostik = The Potency of GLUT-1 Immunocytochemistry Expression in Atypic Cells of Body Cavity Fluid as a Diagnostic Marker.

Latar belakang: Efusi serosa merupakan komplikasi yang sering dari tumor jinak dan ganas, serta dapat menjadi gejala klinis pertama yang terlihat. Efusi jinak dan ganas penting untuk dibedakan karena menentukan pengobatan dan prognosis. Sitologi merupakan metode standar untuk mendiagnosis spesimen cairan rongga tubuh, tetapi pemeriksaan ini memiliki beberapa keterbatasan seperti jumlah sel tumor yang sedikit dan kesulitan dalam membedakan sel ganas dengan atipia ringan dari sel mesotel reaktif. GLUT-1 adalah protein transmembran yang berfungsi untuk difusi terfasilitasi glukosa melewati membran. Pada sel kanker terjadi pemakaian glukosa yang meningkat sehingga dipikirkan kemungkinan bahwa ekspresi GLUT1 sebagai transporter glukosa akan meningkat pula. GLUT-1 dioverekspresikan pada berbagai tumor, yaitu karsinoma hepar, pankreas, payudara, esofagus, otak, ginjal, paru-paru, kulit, kolorektal, endometrium, ovarium, dan serviks. Bahan dan cara: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Sampel terdiri atas 45 kasus sitologi cairan rongga tubuh dengan diagnosis negatif, atipik, dan ganas di RSCM dari Januari 2016 sampai September 2017. Dilakukan pulasan GLUT-1 dan dinilai ekspresinya berdasarkan titik potong. Hasil: Dari 45 sampel yang diteliti, terdapat 23 kasus dengan ekspresi GLUT-1 positif, yang terdiri atas 21 kasus ganas dan 2 kasus tidak ganas. Sedangkan 22 kasus yang menunjukkan ekspresi GLUT-1 positif lemah/negatif terdiri atas 20 kasus tidak ganas dan 2 kasus ganas. Titik potong ekspresi GLUT-1 didapatkan sebesar 53,5% dengan sensitivitas 91,3%, spesifisitas 90,9%, nilai prediksi positif 91,3%, nilai prediksi negatif 90,9%, dan akurasi diagnostik 91,1%. Terdapat hubungan bermakna antara positivitas GLUT-1 dengan efusi jinak dan ganas cairan rongga tubuh (p < 0.001). Kesimpulan: Pulasan GLUT-1 pada sediaan cairan rongga tubuh bermanfaat sebagai penanda diagnostik untuk membedakan efusi ganas dan jinak di cairan rongga tubuh.
Kata kunci: efusi serosa, GLUT-1, metastasis karsinoma, sel mesotel reaktif


Background: Serous effusion is a frequent complication of benign and malignant tumors, and may be the first detected clinical symptom. It is important to differentiate benign and malignant effusions because it determines treatment and prognosis. Cytology is a standard method for diagnosing specimen of body cavity fluid, but this examination has some limitations such as lack of tumor cells and difficulty in differentiating malignant cells with mild atypia from reactive mesothelial cells. GLUT-1 is a transmembrane protein that serves to facilitate diffusion of glucose through the membrane. There is an increased of glucose usage in cancer cells so it is thought that GLUT-1 expression as a glucose transporter will increase as well. GLUT-1 is expressed in various tumors, such as hepatic, pancreas, breast, esophagus, brain, kidney, lung, skin, colorectal, endometrium, ovary, and cervical cancer. Materials and methods: This was a cross-sectional study with 45 cases of body cavity fluid specimens consist of negative, atypical, and malignant diagnosis at Ciptomangunkusumo hospital from January 2016 to September 2017. All cases were stained by GLUT-1 antibody and the expressions were evaluated by cut-off point. Results: Of 45 samples observed, there were 23 cases with positive GLUT-1 expression, consisting of 21 malignant cases and 2 non-malignant cases. While 22 cases showing weakly positive/negative GLUT-1 expression consisted of 20 nonmalignant cases and 2 malignant cases. The cutoff point of GLUT-1 expression was 53.5% with 91.3% sensitivity, 90.9% specificity, 91.3% positive predictive value, 90.9% negative predictive value, and 91.1% diagnostic accuracy. There was a significant association between GLUT-1 positivity with benign and malignant effusion in body cavity fluid (p < 0.001). Conclusions: GLUT-1 staining performed in body cavity fluid specimens is useful as a diagnostic marker for distinguishing malignant and benign effusions in body cavity fluid.
Key words: GLUT-1, metastatic carcinoma, reactive mesothelial cell, serous effusion