Tesis

Akurasi Volumetri CT berdasarkan Dimensi Linear dibandingkan dengan Software-Assisted CT Volumetry dalam Memperkirakan Berat Segmen Lateral Kiri Hepar = Accuracy of Linear Dimension CT Volumetry compared with Software-Assisted CT Volumetry in Estimating the Weight of Left Lateral Liver Segment.

Latar Belakang: Volumetri manual menggunakan CT-scan adalah baku emas untuk estimasi berat hepar pada transplantasi hepar dengan donor hidup. Akan tetapi, pemeriksaan tersebut sulit, mahal, dan menghabiskan waktu. Volumetri berdasarkan dimensi linear (panjang, lebar, dan tinggi) diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih sederhana. Tujuan: Menilai manfaat volumetri CT berdasarkan dimensi linear dalam melakukan estimasi berat hepar transplan donor hidup. Metode: Penelitian dilakukan secara retrospektif pada donor hidup transplantasi hepar segmen lateral kiri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Volume dimensi linear diukur pada CT-scan abdomen tiga fase pra-operatif menggunakan program picture archiving and communication system (PACS) rumah sakit. Hasil kemudian dikorelasikan dengan berat transplan yang diukur intraoperatif. Untuk perbandingan, volume dimensi linear dan berat intraoperatif juga dikorelasikan dengan software-assisted CT volumetry (SACT). Hasil: Dari tahun 2010 hingga 2017, terdapat 29 hepar donor yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Volume dimensi linear tidak berkorelasi dengan berat intraoperatif (r = 0,34, p = 0,07), namun pada analisis lanjutan, ditemukan korelasi sedang untuk hepar tanpa variasi anatomi beaver tail (r = 0,601, p = 0,011). Volumetri CT berdasarkan dimensi linear juga tidak berkorelasi dengan SACT (r = 0,36, p = 0,055). Korelasi positif sedang ditemukan antara SACT dengan berat intraoperatif (r = 0,64, p