Tesis

Peningkatan Kadar Troponin-i Paska Resusitasi Cairan pada Sus Scrofa sebagai Model Hewan Coba Renjatan = Increase of Troponin-i Level After Hypervolemic Fluid Resuscitation in Piglet of Hemorrhagic Shock.

Latar belakang : Resusitasi cairan merupakan hal penting dalam penatalaksanaan renjatan hypovolemik pada penderita sakit kritis. Pada umumnya pemberian cairan dalam jumlah besar dan waktu secepatnya sesuai dengan protokol early goal directed therapy (EGDT). Pemberian cairan dalam jumlah yang besar dan waktu secepatnya diketahui dapat berkontribusi terhadap terjadinya hypervolemik. Berdasarkan hal tersebut diperlukan suatu pemeriksaan yang dapat mengetahui bahwa resusitasi cairan yang sedang diberikan tidak menyebabkan hipervolemik. Tujuan : (1) Melihat hubungan antara kadar troponin-i dengan resusitasi hipervolemik pada hewan model dan (2) Melihat hubungan antara troponin-i dengan kontraktilitas jantung pada hewan model. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian pre dan post intervention. Penelitian telah dilaksanakan pada 8 – 18 juni 2017 di FKH IPB Bogor. Hewan model renjatan adalah 10 ekor Sus Scrofa jantan usia 6-8 minggu. Renjatan dilakukan dengan metode fixed pressure hemorrhage. Resusitasi pertama dilakukan dengan jumlah cairan sesuai darah yang dikeluarkan (resusitasi normovolemik), dilanjutkan dengan 40 ml/kg (resusitasi hipervolemik-1) dan 40 ml/kg yang kedua (resusitasi hipervolemik-2). Pengukuran kontraktilitas jantung dengan menggunakan parameter DPmax pada PiCCO dan Kadar troponin-i diukur dengan menggunakan alat iStat dari Abbott. Hasil Penelitian : Terdapat peningkatan kadar troponin-i pasca resusitasi cairan hipervolemik (p = 0,005). Terdapat penurunan kontraktilitas jantung pasca resusitasi hipervolemik. Penurunan kontraktilitas jantung berhubungan dengan peningkatan troponin-i (r=0,72; p=0,02) Simpulan : Pada hewan model terdapat hubungan antara hipervolemik dengan peningkatan troponin-i. Terdapat hubungan antara penurunan kontraktilitas jantung dengan peningkatan kadar troponin-i.
Kata kunci: Hipervolemik, Troponin-i dan DPmax


Background: Fluid resuscitation is fundamental to the acute shock hypovolemic of critically ill patient. In general, however, early and appropriate goal directed fluid therapy (EGDT) contributes to a degree of fluid hypervolemic in most if not all patients. Propose that assessment of hypervolemic should be considered as potentially biomarker of critical illness. Objective : (1) To investigating the effect of fluid resuscitation in animal model with special concern on troponin-i value, (2) To investigating the corelation myocard contractility with troponin-i level. Methods : This study is pre and post intervention. Were did at June 2017 8 st st – 18 at FKH-IPB Bogor. Animal model were 10 male domestic pigs, 6-12 weeks old. The shock was induced with fixed pressure hemorrhage method. Fluid resuscitation was done in 2 phase. On the first attempt we replaced total number of blood that withdrawn (normovolemic resuscitation). The second attempt, we gave 40 ml/kg resuscitation fluids (hypervolemic resuscitation). Cardiac contractility meassurements were done with DPmax the part of PiCCO parameter. Results: We found that serum troponin-i increase after hypervolemic resuscitation (r=0,81;p=0,005). DPmax decrease significantly after the second resucitation attempt (r = 0,72; p=0,02). Conclusions: Hypervolemic resucitation in this animal model produced significantly troponin-i elevated. There is a corelation between cardiac contractility decrease with troponin-i level elevated.
Keyword: Hypervolemic, DPmax and Troponin-i

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Hotber Edwin Rolan Pasaribu - Nama Orang
Rismala Dewi - Nama Orang
Antonius H. Pudjiadi - Nama Orang

No. Panggil
T18171fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xvii, 57 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18171fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18171fkT18171fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Peningkatan Kadar Troponin-i Paska Resusitasi Cairan pada Sus Scrofa sebagai Model Hewan Coba Renjatan = Increase of Troponin-i Level After Hypervolemic Fluid Resuscitation in Piglet of Hemorrhagic Shock.

Related Collection