Tesis

Perbandingan Pengajaran Menggunakan Laringoskop Video dengan Laringoskop Konvensional Terhadap Keterampilan Mahasiswa FKUI Dalam Melakukan Intubasi Pada Maneken = Comparison of Teaching Using Video Laryngoscope with Conventional Laryngoscope to FKUI Students’ Skill in Intubation of Mannequin.

Latar belakang: Intubasi endotrakeal merupakan keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh seorang dokter. Saat ini pengajaran intubasi pada mahasiswa kedokteran di Indonesia menggunakan laringoskop konvensional. Beberapa tahun terakhir telah diperkenalkan penggunaan laringoskop video dalam pelayanan dan pendidikan kedokteran di dunia. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mencari sarana pengajaran yang lebih baik terhadap keterampilan intubasi mahasiswa kedokteran di Indonesia. Metode: Subjek pada penelitian ini adalah 40 mahasiswa kedokteran praklinik FKUI semester 2 yang tidak pernah mendapat kuliah atau pelatihan intubasi sebelumnya. Mereka dibagi menjadi empat kelompok pelatihan, yaitu dua kelompok laringoskop video dan dua kelompok laringoskop konvesional. Setelah dilatih selama 120 menit melakukan intubasi pada maneken, mereka diuji melakukan intubasi menggunakan laringoskop konvensional untuk mendapatkan data waktu intubasi dan jumlah upaya intubasi. Hasil penelitian: Nilai median waktu intubasi kelompok laringoskop video 151,5 (55-383) detik dan kelompok laringoskop konvensional 56,5 (23-251), dengan nilai p