Tesis

Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Mortalitas di Rumah Sakit Pada Pasien Endokarditis Infektif Dengan Kultur Darah Negatif = Factors associated with in-hospital Mortality in Patients with Blood Culture Negative Infective Endocarditis.

Latar belakang: Endokarditis infektif (EI) merupakan salah satu penyakit jantung yang memiliki angka mortalitas yang tinggi. Kasus EI dengan kultur darah negatif (EI-KDN) masih menjadi masalah utama karena terdapat dilema dalam diagnosis dan tatalaksana. Stratifikasi risiko pada pasien EI-KDN sangat penting karena dapat digunakan untuk menentukan strategi tatalaksana yang tepat dan diharapkan dapat menurunkan angka kematian. Hingga kini masih terbatas sekali studi stratifikasi risiko pada kasus EI-KDN, khususnya yang berkaitan dengan mortalitas. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menjadi prediktor kejadian mortalitas di rumah sakit pada pasien EI-KDN. Metode: Studi kohort retrospektif dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta, pada pasien EIKDN dari tahun 20132018. Karakteristik pasien, parameter klinis, parameter ekokardiografi dan komplikasi klinis merupakan kategori dari variabel yang dikumpulkan melalui rekam medis dan sistem informasi rumah sakit. Data kemudian diolah dengan analisis multivariat menggunakan metode regresi logistik untuk menilai hubungannya dengan mortalitas di rumah sakit. Hasil: Terdapat 162 pasien yang tercatat dengan EIKDN, namun hanya 146 pasien yang berhasil dikumpulkan datanya dengan 22 diantaranya mengalami kematian (13.5%). Angka kematian pasien EI-KDN lebih tinggi dibanding pasien EI dengan kultur darah positif, yakni 10,6%. Variabel yang berkaitan dengan mortalitas adalah gagal jantung kelas fungsional III dan IV, perburukan fungsi ginjal dan kejadian stroke. Kesimpulan: Gagal jantung kelas fungsional III dan IV, perburukan fungsi ginjal dan kejadian stroke merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan mortalitas di rumah sakit pada pasien EIKDN.
Kata Kunci: faktor risiko, endokarditis infektif, kultur darah negatif, prediktor, mortalitas.


Background: Infective endocarditis (IE) is one of the heart disease with high mortality rate. Culture-negative endocarditis remains a diagnostic and therapeutic challenge despite improvement in diagnostic and treatment. Risk stratification for mortality is very important because this information can help in deciding best treatment. However, until now, very limited study regarding factors associated with mortality in blood culture negative IE (BCNIE), despite difference in patients characteristics with general IE population. Objectives: Aim of this study is to identify risk factors associated with in-hospital mortality in BCNIE patients. Methods: A retrospective cohort study was conducted at NCCHK, Jakarta in BCNIE patients from 2013-2018. Patient characteristics, clinical parameters, echocardiographic parameters and clinical complications are categories of variables collected through medical records and hospital information systems. The data were then processed by multivariate analysis using logistic regression method. Results: There were 162 patients recorded with BCNIE, but 146 patients were successfully collected with in-hospital mortality rate 13.5%, higher than patient with positive blood culture (10,6%). Variables related to mortality are heart failure NYHA functional class III and IV, worsening kidney function and stroke event. Conclusion: Presence of heart failure with NYHA functional class III and IV, worsening kidney function and stroke events are risk factors that associated with in-hospital mortality in BCNIE patients.
Keywords: risk factors, infective endocarditis, blood culture negative, predictors, mortality