Tesis

Kombinasi Skor CHA2DS2-VASc dengan Parameter Ekokardiografi dalam Memprediksi Kejadian Fibrilasi Atrium Pascaoperasi Bedah Pintas Arteri Koroner = Combination of CHA2DS2-VASc Score and Echocardiography Parameters in Predicting Post Coronary Artery Bypass Graft Atrial Fibrillation.

Latar belakang: FA pascaoperasi masih menjadi salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien pascaoperasi BPAK. FA pascaoperasi BPAK memiliki implikasi klinis dan ekonomis yang besar. Pencegahan FA pascaoperasi bisa diberikan secara medikamentosa, tetapi perlu dipilih pasien yang memang memiliki risiko tinggi untuk kejadian tersebut. Tujuan: Mengetahui kemampuan prediksi kombinasi skor CHA2DS2-VASc dan parameter ekokardiografi terhadap kejadian FA pascaoperasi BPAK. Mengetahui apakah dapat dibentuk suatu sistem skor yang baru untuk memprediksi FA pascaoperasi BPAK berdasarkan karakteristik subjek penelitian dan bagaimana kemampuannya. Metode: Semua pasien yang menjalani BPAK tanpa kombinasi operasi lainnya pada bulan Juli-Desember 2017 akan menjadi subjek penelitian. Selanjutnya, akan dilakukan pengumpulan data dari rekam medis pasien mengenai karakteristik dasar, parameter ekokardiografi preoperasi, tindakan operasi, serta skor CHA2DS2-VASc pasien. Model prediksi yang didapat kemudian dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan suatu sistem skor untuk memprediksi kejadian FA pascaoperasi BPAK. Hasil: Terdapat 335 subjek penelitian yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Angka kejadian FA pascaoperasi BPAK pada penelitian ini adalah 20%. Kombinasi skor CHA2DS2-VASc dan parameter ekokardiografi memiliki kemampuan prediksi yang baik terhadap kejadian FA pascaoperasi BPAK dengan sensitivitas 83,8% dan spesifisitas 74,2% (AUC 0,868; IK 95% 0,821-0,915). Selanjutnya, skor baru yang dibentuk dari model prediksi berdasarkan karakteristik subjek penelitian ini juga memiliki kemampuan prediksi kejadian FA pascaoperasi BPAK yang seimbang dengan kombinasi skor CHA2DS2-VASc dan parameter ekokardiografi (sensitivitas 79,4%, spesifisitas 81,3%, AUC 0,885, IK 95% 0,84-0,931) Kesimpulan: Kombinasi skor CHA2DS2-VASc dan parameter ekokardiografi memiliki kemampuan yang baik untuk memprediksi kejadian FA pascaoperasi. Sistem skor baru yang dibentuk memiliki kemampuan prediksi yang sebanding dengan kombinasi skor CHA2DS2-VASc dan parameter ekokardiografi terhadap kejadian FA pascaoperasi BPAK.
Kata Kunci: fibrilasi atrium, FA pascaoperasi BPAK, skor CHA2DS2-VASc, indeks volume atrium kiri, disfungsi diastolik


Background: Postoperative atrial fibrillation is still a major complication in post coronary artery bypass graft (CABG) patients. It has huge clinical and economical implications. Prevention of postoperative atrial fibrillation could be done by giving the right medications. However, the prevention strategy should be given only to high risk patients. Therefore, there is a need a tool to identify which patients have a higher risk for postoperative atrial fibrillation so that they should be given the right prevention strategy. Objectives: To investigate the ability of combination of CHA2DS2-VASc score and echocardiography parameters to predict post CABG atrial fibrillation. To investigate whether there is a new scoring system to predict the incidence of post CABG patients. Methods: All patients who underwent CABG operation without any other concommitant cardiac surgery in July-December 2017 were included in this study. Furthermore, data collection from the patiens’ medical record will be performed on basic characteristics, preoperative echocardiography parameters, and patients’ CHA2DS2-VASc score. The prediction model obtained is then further analyzed to construct a new scoring system to predict the post CABG atrial fibrillation incidence. Results: There were 335 patients included in this study. The incidence of post CABG atrial fibrillation was 20%. Combination of CHA2DS2-VASc score and echocardiographic parameters have good predictive ability on post CABG atrial fibrillation with 83,8% sensitivity and 74,2% specificity (AUC 0,868, 95% CI 0,821-0,915). Furthermore, new score formed from the predictive model based on the characteristics of the study subjects had comparable predictive ability with the score based on combination of CHA2DS2-VASc and echocardiography parameters. Conclusion: Combination of CHA2DS2-VASc score and echocardiographic parameters have a good ability to predic post CABG atrial fibrillation incidence. The newly established scoring system has predictive capabilities for post CABG atrial fibrillation incidence comparable to the score based on combination of CHA2DS2-VASc score and echocardiography parameters.
Keywords: atrial fibrillation, post CABG atrial fibrillation, CHA2DS2-VASc score, left atrial volume index, diastolic dysfunction

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Firman Tedjasukmana - Nama Orang
Dicky A. Hanafy - Nama Orang
Daniel PL Tobing - Nama Orang

No. Panggil
T18145fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xviii, 59 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18145fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18145fkT18145fkPerpustakaan FKUITersedia
TULIS SEBUAH ULASAN
1 komentar yang tersedia
ADLINA HAFIDZATI pada 2024-01-03 16:56:04 tulis

-


Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi
Image of Kombinasi Skor CHA2DS2-VASc dengan Parameter Ekokardiografi dalam Memprediksi Kejadian Fibrilasi Atrium Pascaoperasi Bedah Pintas Arteri Koroner = Combination of CHA2DS2-VASc Score and Echocardiography Parameters in Predicting Post Coronary Artery Bypass Graft Atrial Fibrillation.

Related Collection