Tesis
Metode Audiovisual Dibandingkan Penjelasan Verbal Sebagai Medium Edukasi untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien yang Akan Menjalani Anestesia Umum = Audiovisual Method Compared to Verbal Explanation as Educational Medium to Reduce Anxiety Level in Patient Undergoing General Anesthesia.
Latar belakang: Kecemasan merupakan reaksi yang wajar terjadi pada pasien yang akan menjalani pembedahan. Kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah selama dan pascabedah. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang dilakukan selama ini di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah edukasi prabedah dengan metode penjelasan verbal. Saat ini belum banyak penelitian mengenai metode yang efektif, terutama penggunaan medium audiovisual dalam menurunkan tingkat kecemasan prabedah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode audiovisual dengan penjelasan verbal sebagai medium edukasi dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani anestesia umum. Metode: Desain penelitian ini adalah uji klinis, acak tanpa tersamar untuk membandingkan penurunan tingkat kecemasan menggunakan skor APAIS pascaedukasi menggunakan metode audiovisual dengan penjelasan verbal. Hasil: Sebanyak 134 subjek didapatkan pada penelitian ini, yang teralokasi dalam dua kelompok. Perubahan skor kecemasan APAIS pascaedukasi prabedah dengan penjelasan verbal adalah 2,79±3,15, sedangkan pascaedukasi dengan metode audiovisual adalah 4,04±3,19. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,0238) antara perubahan skor kecemasan APAIS pada kedua kelompok. Simpulan: Metode audiovisual sebagai medium edukasi lebih baik daripada penjelasan verbal dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani anestesia umum.
Kata kunci: anestesia umum, edukasi prabedah, metode audiovisual, penjelasan verbal
Background: Anxiety is a normal reaction in preoperative patients. Excessive anxiety can cause problems during and after surgery. At Dr.Cipto Mangunkusumo Hospital, one of the method to reduce anxiety is by pre-operative education using verbal explanation. Currently, study about effective method in reducing preoperative anxiety, especially about the use of audiovisual media, is still limited. Objective: This study was aimed to compare audiovisual method and verbal explanation as an education media to reduce the level of preoperative anxiety in patients underwent general anesthesia. Methods: The study design was an unblinded randomized clinical trial to compare the reduction of anxiety level using APAIS score after education with audiovisual method and verbal explanation. Result: There were 134 subjects divided into two groups. The difference of APAIS score after preoperative education were 2.79±3.15 and 4.04±3.19 with verbal explanation and audiovisual method, respectively. The result of unpaired ttest showed a significant difference (p=0.0238) between the change of APAIS anxiety score in both groups.
Conclusion: As an education media, audiovisual method was better than verbal explanation in reducing the level of anxiety in patients underwent general anesthesia.
Keywords: preoperative anxiety, general anesthesia, preoperative education, audiovisual method, verbal explanation
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Ihsan - Nama Orang
Alfan Mahdi Nugroho - Nama Orang
Ratna Farida S - Nama Orang - No. Panggil
-
T18074fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xv, 44 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T18074fk | T18074fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi