Tesis

Penentuan Parameter Tanatologi (Livor Mortis, Rigor Mortis, dan Algor Mortis) untuk Memperkirakan Saat Kematian 24 jam Post Mortem pada Tikus Sprague-Dawley di Iklim Tropis Indonesia = Thanatology Parameters (Livor Mortis, Rigor Mortis, dan Algor Mortis) in Sprague-Dawley Rats to Estimate Time of Death 24 hours PostMortem in Indonesia’s Tropical Climates.

Perkiraan saat kematian merupakan hal yang sangat penting terutama pada kasus forensik dan merupakan salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh penyidik. Penegakan perkiraan saat kematian pada pemeriksaan kedokteran forensik di Indonesia paling umum menggunakan parameter tanatologi (lebam mayat, kaku mayat dan perubahan suhu mayat). Parameter tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Berdasar belum ditemukannya penelitian terhadap lebam mayat, kaku mayat, dan penurunan suhu mayat pada iklim tropis di Indonesia, sehingga peneliti berharap dapat melihat ketiga perubahan tanatologi tersebut selama 24 jam postmortem untuk meningkatkan akurasi perkiraan saat kematian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan menggunakan hewan coba tikus Sprague-dawley. Hasil penelitian menunjukkan fenomena lebam mayat yang hilang pada penekanan dipengaruhi oleh kadar hemoglobin dan hematokrit pada interval post mortem kurang dari 12 jam, ada tidaknya kaku mayat dipengaruhi terutama oleh suhu lingkungan, hilangnya kaku mayat pada iklim tropis dapat tumpah tindih dengan munculnya tanda-tanda pembusukan awal, serta penurunan suhu rektal tikus pada iklim tropis membentuk suatu kurva linear yang menurun mendekati suhu lingkungan hingga jam ke-6 postmortem, kemudian landai mengikuti pola perubahan suhu lingkungan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi penentuan saat kematian, terutama pada kondisi iklim tropis, tidak dapat ditentukan oleh satu faktor saja, melainkan harus dipertimbangkan berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal.
Kata Kunci: Lebam Mayat, Kaku Mayat, Perubahan Suhu Mayat, Tikus Sprague- Dawley, Iklim Tropis


Estimation time of death is important in forensic cases and is one of the question that is often asked by police investigators. Livor mortis, Rigor mortis and Algor mortis are the main parameters used to do so. These parameters are influenced not only by internal factors but also by external factors. No study has been yet conducted to analyze these parameters in Indonesia tropical climate. The author hopes to see the changes in these parameters during the first 24 hours postmortem period, which in the end will help increase the accuration of estimating the time of death in a tropical climate. This study is an experimental study, using Sprague-dawley rats. The results of this study shows that: internal factors (hemoglobin and hematocrite) influence the blanching of livor mortis only in the first 12 hours postmortem, rigor mortis is majorly influenced by the ambient temperature and is often overlapping with the early decomposition and the decrease of rectal temperature in tropical climates will form a linear curve that slopes down in the first 6 hours postmortem before it follows the changes in ambient temperature. In conclusion, to increase the accuracy in estimating time of death, especially in tropical climates, can not be determined by a single parameter and has to consider internal and external factors also.
Key word: Livor mortis, Rigor mortis, Algor mortis, Sprague-Dawley Rats, Tropical Climate

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Made Ayu Mira Wiryaningsih - Nama Orang
Oktavinda Safitry - Nama Orang
Yuli Budiningsih - Nama Orang

No. Panggil
T18072fk
Penerbit
Jakarta : Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal.,
Deskripsi Fisik
xiii, 88 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18072fkT18072fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penentuan Parameter Tanatologi (Livor Mortis, Rigor Mortis, dan Algor Mortis) untuk Memperkirakan Saat Kematian 24 jam Post Mortem pada Tikus Sprague-Dawley di Iklim Tropis Indonesia = Thanatology Parameters (Livor Mortis, Rigor Mortis, dan Algor Mortis) in Sprague-Dawley Rats to Estimate Time of Death 24 hours PostMortem in Indonesia’s Tropical Climates.

Related Collection