Tesis

Hiperbilirubinemia Sebagai Prediksi Terhadap Apendisitis Perforasi = Hyperbilirubinemia As A Prediction For Perforated Appendicitis.

Introduksi : Penegakkan diagnosis apendisitis perforasi sebelum tindakan operasi akan berpengaruh terhadap morbiditas pasien. Dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana berupa peningkatan nilai lekosit, dan netrofil segmen dan peningkatan nilai bilirubin total pre-operatif diharapkan dapat memprediksi diagnosis apendisitis perforasi. Metode : Dari 128 pasien apendisitis akut yang datang ke IGD dilakukan pemeriksaan penunjang tambahan nilai bilirubin total dan dilakukan apendektomi dikumpulkan secara retrospektif dari Januari – Juli 2016. Data dasar karateristik pasien,hasil penunjang laboratorium darah dan laporan operasi diambil dari rekam medik, lalu dilakukan analisis multivariate untuk melihat korelasinya. Diskusi : Dari 128 pasien yang didiagnosis awal sebagai apendisitis akut sebanyak 68,8% dan apendisitis perforasi sebanyak 31,3% didapatkan temuan intra operatif apendisitis non perforatif sebanyak 46,9% dan apendisitis perforasi sebanyak 53,1% dengan nilai rata-rata bilirubin total adalah 1,19 mg/dL dan nilai cut off adalah1,00 mg/dL. Laki-laki dengan apendisitis perforasi 66,1% dan perempuan 33,9% .Dengan lama sakit dirumah sebelum datang ke IGD rata-rata 3,5 hari. Dengan nilai sensitivitas 77,94%; spesifitas 76,67%, nilai prediktif positif 79,1% dan nilai prediksi negative 75,41%. Pada uji analisis multivariat didapatkan nilai bilirubin total ( odds ratio 5,016; 95% confidence interval 2,09212,026; P = < 0,0001), leukosit ( odds ratio 1,993; 95% confidence interval 0,8934,451; P = 0,092) dan avarado score ( odds ratio 3,193; 95% confidence interval 1,542-6,611; P = 0,002) yang secara statistik signifikan untuk memprediksi diagnosis apendisitis perforasi pre-operatif. Hasil : Hiperbilirubinemia secara satitistik signifikan untuk memprediksi diagnosis apendisitis perforasi pre-operatif.
Kata kunci : Apendisitis; apendiistis perforasi; hiperbilirubinemia


Introduction. The diagnosis accuracy of perforated appendicitis prior to surgery influence the morbidity. By anamnesis, physical examination, laboratory finding such as increasing leukocytes count, neutrophil segment and pre-operative total bilirubin expected to predict the diagnosis of appendicitis perforation. Method. A retrospective study conducted enrolling those diagnosed as perforated appendicitis in period of January to July 2016. The subject characteristic, leukocytes count, total bilirubin were variables subjected statistical. Significance met if p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Sun Parkuseg Siregar - Nama Orang
Agi Satria Putranto - Nama Orang

No. Panggil
T16610fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah.,
Deskripsi Fisik
xi, 29 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16610FKT16610FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hiperbilirubinemia Sebagai Prediksi Terhadap Apendisitis Perforasi =  Hyperbilirubinemia As A Prediction For Perforated Appendicitis.

Related Collection