Tesis

Uji Diagnostik Skabies: Dermoskopi VS Kriteria Tanda Kardinal. Sebuah Studi Diagnostik Pada Pesantren di Jawa Barat = Diagnostic Study Of Scabies: Dermoscopy VS Cardinal Sign Criteria. A Study In A Boarding School In Rural West Java.

Latar belakang: Skabies merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering ditemui di negara berkembang seperti Indonesia. Ukuran tungau Sarcoptes scabiei sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Diagnosis definitif skabies adalah dengan identifikasi mikroskopis tungau, telur, atau feses tungau. Dermoskopi merupakan alat yang sangat bermanfaat dalam menegakkan diagnosis skabies, namun masih dibutuhan kajian mengenai akurasi dermoskopi di Indonesia terkait kelebihan dan kekurangan untuk penegakan diagnosis skabies Tujuan: Mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan dermoskopi pada penegakan diagnosis skabies Metode: Subjek penelitian adalah santri di Pondok Pesantren di Citeurerup, Bogor. Penelitian dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama dilakukan uji interrater untuk memastikan peneliti kompeten dalam melakukan pemeriksaan dermoskopi. Tahap kedua menggunakan desain penelitian uji diagnostik potong lintang. Tahap kedua dilakukan satu minggu setelah tahap pertama dengan pengambilan sampel secara konsekutif. Hasil: Pada uji inter-rater antara peneliti dan Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) pada 32 subjek penelitian (SP) didapatkan nilai kappa 0,5. Pada penelitian tahap ke-dua didaptkan hasil spesifisitas dermoskopi sangat baik (90,48%) sedangkan sensitivitasnya rendah (44,29%). Nilai duga positif dermoskopi sangat baik (93,94%) namun nilai duga negatifnya rendah (32,76%). Rasio kemungkinan positif dermoskopi adalah 4,65 (IK 95% 1,612-13,42) dan rasio kemungkinan negatif adalah 0,6158 (IK 95% 0,5793-0,6546) Simpulan: Dermoskopi dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan alat yang baik dalam menegakkan diagnosis. Bila pada dermoskopi ditemukan gambaran a jet with contrail, diagnosis dapat langsung ditegakkan, namun bila tidak, perlu dilakukan pemeriksaan konfirmasi lainnya
Kata kunci: skabies, dermoskopi, tanda kardinal, diagnos*


Background: Scabies occurs worldwide and can affect everyone. Scabies is one of the most common skin diseases in developing countries such as Indonesia. The size of the Sarcoptes scabiei mite is too small to be seen by the naked eye. The definitive diagnosis of scabies is by microscopic identification of mites, eggs, or scybala. Dermoscopy is a very useful tool in diagnosing scabies. Although there are few advantages and disadvantages to be considered in using dermoscopy to diagnose scabies Objective: To determine the sensitivity and specificity of dermoscopic examination in diagnosis of scabies Methods: The study design is using. Research subjects are students of Pondok Pesantren Al Hidayah. The research is divided into two stages, the initial stage is done inter-rater test to ensure the researcher is competent in conducting dermoscopy examination. The second stage is a cross-sectional diagnostic test with a consecutive sampling.The second stage is done one week after the first stage. Results: The inter-rater test between the researcher and dermatovenereologist with 32 subjects result in Kappa 0,5. Second stage with 95 subjects shows the specificity of dermoscopy is very good (90.48%) while the sensitivity is low (44.29%). The dermoscopic positive predictive value was very good (93.94%) but the negative predictive value is low (32.76%). Positive likelihood ratio of dermoscopy is 4,65 (CI 95% 1,612-13,42) and negative likelihood ratio of dermoscopy is 0,6158 (CI 95% 0,5793-0,6546) Conclusion: Dermoscopy can be used as a good tool for diagnosis of scabies. If the dermoscopy shows a jet with contrail appearance, patient can be treated directly, but if its not found, examination should be followed by other diagnostic methods.
Keywords: scabies, dermoscopy, cardinal sign, diagnos*

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Matahari Arsy - Nama Orang
Sandra Widaty - Nama Orang
Inge Ade Krisanti - Nama Orang

No. Panggil
T18059fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.,
Deskripsi Fisik
xx, 69 hlm., 21 cm x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18059fkT18059fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Diagnostik Skabies: Dermoskopi VS Kriteria Tanda Kardinal. Sebuah Studi Diagnostik Pada Pesantren di Jawa Barat =  Diagnostic Study Of Scabies: Dermoscopy VS Cardinal Sign Criteria. A Study In A Boarding School In Rural West Java.

Related Collection