Tesis

Hubungan Antara Fragmentasi Kompleks QRS dengan Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Blok Nodus Atrioventrikular Total yang Memerlukan Pemasangan Pacu Jantung Permanen = The Relationship between Fragmented QRS Complex and Coronary Artery Disease in Patient with Complete Atrioventricular Nodal Block Requiring Permanent Pacemaker Implantation.

Latar Belakang : Deteksi adanya penyakit jantung koroner (PJK) pada pasien bradikardi simptomatik yang memerlukan pemasangan pacu jantung permanen perlu diketahui secara dini. Saat ini penggunaan modalitas canggih seperti kateterisasi jantung dan CT kardiak menjadi pilihan utama dalam deteksi adanya PJK pada pasien blok nodus atrioventrikular (AV) total namun dengan risiko dan biaya yang masih relatif mahal. Gambaran fragmentasi kompleks QRS (fQRS) pada elektrokardiografi berkaitan dengan adanya jaringan parut atau iskemia pada miokard, namun belum ada studi sebelumnya yang menghubungkan fQRS dengan PJK pada pasien blok nodus AV total yang akan dilakukan pemasangan pacu jantung permanen. Tujuan : Mengetahui hubungan antara fragmentasi kompleks QRS dengan penyakit jantung koroner pada pasien dengan blok nodus AV total yang memerlukan pemasangan pacu jantung permanen. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik kasus kontrol dengan menggunakan data sekunder rekam medis pasien blok nodus AV total yang sudah dilakukan tindakan pemasangan pacu jantung permanen dan angiografi koroner di Rumah Sakit PJN Harapan Kita. Penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2017. Dilakukan pencatatan karakteristik pasien, faktor-faktor yang diketahui mempengaruhi kejadian PJK serta hasil pemeriksaan ekokardiografi dan angiografi koroner. Pembacaan ekg dilakukan oleh dua orang spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan di divisi aritmia. Hasil : Total sampel penelitian ini adalah 46 sampel yang terdiri atas 23 kasus dan 23 kontrol. Gambaran fQRS pada pasien blok nodus AV total menunjukkan kecenderungan 2,4 kali mengalami PJK dibandingkan dengan yang tanpa fQRS, walaupun secara statistik memperlihatkan hasil yang tidak bermakna (OR = 2,4; p = 0,236). Hasil uji Kappa menunjukkan kesepakatan yang baik kedua observer dengan nilai Kappa inter-observer 0,487 serta intra-observer 0,737 dan 0,783. Kesimpulan : Fragmentasi kompleks QRS pada pasien blok nodus AV total memiliki kecenderungan 2,4 kali untuk prediksi PJK namun tidak bermakna secara statistik.
Kata Kunci : Fragmentasi kompleks QRS, penyakit jantung koroner, blok nodus AV total, pacu jantung permanen


Background : Detection of coronary artery disease (CAD) in symptomatic bradycardia patients requiring permanent pacemaker implantation should be known early. Currently the use of advanced modalities such as cardiac catheterization and cardiac CT are the primary choice in detection of CAD in total atrioventricular blok patients with relatively high cost and risk. The description of fragmented QRS complex (fQRS) in electrocardiography associated with the presence of ischemia or scar in the myocardium that can be an alternative detection of CAD in patients with total AV block requiring permanent pacemaker implantation. Objectives : To determine the relationship between fragmented QRS complex and coronary artery disease in patients with complete atrioventricular (AV) nodal block requiring permanent pacemaker implantion. Methods : This study is an analytic study of case control using secondary data of medical record of complete AV block patients who have performed permanent pacemaker and coronary angiography at PJN Harapan Kita hospital. The study was conducted in April-Agustus 2017. Recorded patient characteristics, factors known to influence CAD events as well as results of echocardiography and coronary angiography. The EKG readings were performed by two cardiologist consultants in the arrhythmia division. Results : The total sample of this study was 46 consisting of 23 case and 23 control. The description of Fqrs in patients with total AV nodal block showed a trend of 2.4 times for CAD prediction compared with those without Fqrs, although statistically showed a non-significant (OR = 2.4; p = 0.236). Kappa test results showed good agrreement both observers with Kappa inter-observer value 0.487 and intra-observer 0.737 and 0.783. Conclusion : Fragmented QRS complex in patients with complete AV nodal block had a tendency of 2.4 times for CAD prediction but statistically not significant.
Keyword : Fragmented QRS complex, coronary artery disease, complete AV nodal block, permanent pacemaker implantation

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Muhammad Rusydi - Nama Orang
Yoga Yuniadi - Nama Orang
Oktavia Lilyasari - Nama Orang

No. Panggil
T17545fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xviii, 35 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17545FKT17545fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Fragmentasi Kompleks QRS dengan Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Blok Nodus Atrioventrikular Total yang Memerlukan Pemasangan Pacu Jantung Permanen = The Relationship between Fragmented QRS Complex and Coronary Artery Disease in Patient with Complete Atrioventricular Nodal Block Requiring Permanent Pacemaker Implantation.

Related Collection