Tesis

Terapi Medik Gizi Pasien Tuberkulosis Paru dengan Komplikasi Ekstrapulmonar dan Malnutrisi = Medical Nutrition Therapy in Pulmonal Tuberculosis Patients with Complications Extrapulmonary Tuberculosis and Malnutrition.

Latar Belakang: Status nutrisi seringkali berhubungan dengan infeksi tuberkulosis (TB). TB aktif menyebabkan kehilangan berat badan dan berat badan kurang merupakan faktor risiko infeksi TB, baik melalui reaktivasi TB laten maupun penyakit primer yang progresif menjadi TB ekstrapulmonar (TBEP). Defisiensi makro dan mikronutrien pada pasien malnutrisi akan mempengaruhi sistem cell-mediated immunity (CMI). Selain itu infeksi TB juga meningkatkan kebutuhan energi, penurunan asupan makanan, penurunan berat badan, dan malabsorpsi makro dan mikronutrien sehingga terjadi wasting. Terapi medik gizi pada pasien TB paru dengan komplikasi TBEP dan malnutrisi bertujuan untuk memperbaiki parameter ststus nutrisi, mempertahankan imbang nitrogen dan mencegah proses wasting lebih lanjut. Metode: Pasien pada laporan serial kasus ini berusia antara 8–28 tahun menderita TB paru dengan komplikasi lesi TBEP yang berbeda-beda, yaitu: (1) limfadenitis TB, skrofuloderma, dan efusi pleura, (2) spondilitis TB, (3) TB intestinal pasca laparotomi dengan fistula enterokutan, serta (4) meningoensefalitis TB dan TB milier. Status gizi keempat pasien adalah 2 pasien malnutrisi berat dan 2 pasien malnutrisi ringan, dengan hasil skrining skor >2. Terapi medik gizi yang diberikan disesuaikan dengan kondisi klinis dan kelainan yang terdapat pada pasien. Keempat pasien diberikan suplementasi mikronutrien. Pemantauan yang dilakukan meliputi keluhan subjektif, tanda vital, analisis dan toleransi asupan, pemeriksaan laboratorium, kapasitas fungsional, serta pada pasien TB intestinal dilakukan pemantauan produksi fistel serta perubahan berat badan. Hasil: Tiga pasien mengalami perbaikan kondisi klinis, asupan makanan dan kapasitas fungsional, satu pasien perburukan dan meninggal. Kesimpulan: Terapi medik gizi yang adekuat pada pasien TB dengan TBEP dan malnutrisi dapat mempercepat pemulihan dan memperbaiki status nutrisi.
Kata kunci: Malnutrisi, terapi medik gizi, tuberkulosis ekstrapulmonar, suplementasi mikronutrien, keluaran klinis.


Objective: Nutritional status and tuberculosis (TB) infections are frequently related. Active TB leads to weight loss and undernutrition is a risk factor for TB infection, either through the reactivation of latent TB or progressive primary disease into extrapulmonary TB (EPTB). Macro and micronutrient deficiencies in malnourished patients will affect the cell-mediated immunity (CMI) system. TB infection also increases energy demand, decreased food intake, induced weight loss, and macro and micronutrient malabsorption resulting in wasting. The aims of nutritional medical therapy in pulmonary tuberculosis patients complicated by EPTB and malnutrition are to improve the parameters of nutritional status, maintain nitrogen balance and prevent further wasting. Methods: Patients age on this case series report between 8 and 28 years old, have pulmonary tuberculosis with complications of different EPTB lesions: (1) TB lymphadenitis, scrofuloderma, and pleural effusion, (2) spondylitis TB, (3) post laparotomy intestinal TB with enterocutaneous fistula, and (4) TB meningoencephalitis and miliary TB. The nutritional status of all patients was 2 patient had severe malnutrition and 2 patients had mild malnutrition. All patient had screening score > 2. Nutritional therapy which was given to all patients, was adjusted to the clinical conditions and abnormalities suffered by the patient. All patients received micronutrient supplementation. Monitoring included subjective complaints, vital signs, analysis and intake tolerance, laboratory examination, functional capacity, and in one patient with intestinal TB, fistel production and weight changes. Results: Three patients showed improved clinical conditions, dietary intake and functional capacity, one patient suffered deteriorated and died. Conclusion: Adequate medical nutrition therapy in malnourished and EPTB patients can improve recovery and improve nutritional status.
Keywords: Malnutrition, medical nutrition therapy, extrapulmonary tuberculosis, micronutrient supplementation, clinical outcome.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
-
Pengarang

Imelda Wiradarma - Nama Orang
Victor Tambunan - Nama Orang

No. Panggil
T17542fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xviii, 117 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17542FKT17542fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Terapi Medik Gizi Pasien Tuberkulosis Paru dengan Komplikasi Ekstrapulmonar dan Malnutrisi = Medical Nutrition Therapy in Pulmonal Tuberculosis Patients with Complications Extrapulmonary Tuberculosis and Malnutrition.

Related Collection