Tesis

Terapi Medik Gizi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Obesitas dan Kaki Diabetik = Medical Nutrition Therapy in Type 2 Diabetes Mellitus Patients with Obesity and Diabetic Foot.

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu epidemik global. Obesitas merupakan faktor risiko tersering pada terjadinya DM tipe 2. Salah satu komplikasi yang sering dialami oleh penderita DM ialah kaki diabetik. Pada pasien DM dengan obesitas dan kaki diabetik, terapi medik gizi penting untuk mencapai target berat badan, menjaga kadar glikemik, serta mencegah komplikasi DM. Selain itu pemberian nutrisi yang adekuat juga penting untuk mendukung penyembuhan luka. Metode: Pasien pada serial kasus ini terdapat empat kasus pasien DM tipe 2 dengan obesitas dan kaki diabetik. Pasien berusia antara 41–59 tahun dengan dengan proporsi yang sama antara laki-laki dan perempuan. Keempat pasien memiliki status gizi obes dengan IMT sebesar 26-54,4 kg/m 2 . Awitan DM pada keempat pasien diketahui bervariasi antara 1-13 tahun. Pada awal pemeriksaan didapatkan asupan kalori dan karbohidrat pasien yang melebihi kebutuhan serta asupan protein dan mikronutrien yang tidak adekuat untuk penyembuhan luka. Terapi medik gizi diberikan sesuai dengan klinis, hasil laboratorium, dan asupan terakhir masing-masing pasien. Hasil: Dari hasil pemantauan didapatkan bahwa dengan terapi nutrisi yang diberikan terjadi penurunan berat badan sebesar 3,2-4,8 kg (3,2-5,8%) dan penurunan nilai HbA1c sebanyak 0,3-0,7%. Selain itu juga didapatkan ukuran luka yang mengecil dan gejala neuropati berkurang. Kesimpulan: Pada pasien DM tipe 2 dengan obesitas dan kaki diabetik, terapi medik gizi yang adekuat berkaitan dengan penurunan berat badan, perbaikan kontrol glikemik, dan penyembuhan luka yang baik.
Kata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, obesitas, kaki diabetik, terapi medik gizi


Objective: Diabetes mellitus is now a global epidemic. Obesity is a common risk factor in the occurrence of type 2 diabetes. One of the complications that are often experienced by people with diabetes is diabetic foot. In diabetic patients with obesity and diabetic foot, medical nutrition therapy is important to achieve targeted body weight, maintain glycemic levels, and prevent diabetes complications. Good nutrition is also essential for wound healing. Methods: This case series consists of four cases of type 2 diabetic patients with obesity and diabetic foot. Patients are between 41-59 years old with equal number of men and women. The four patients are obese with BMI of 26-54.4 kg/m 2 . The onset of DM in all four patients is known to vary between 1-13 years. At the beginning of the examination, intake of calories and carbohydrates exceed the daily needs, while intake of protein and micronutrients are not adequate for wound healing. Nutritional therapy is given in accordance with the clinical, laboratory outcomes, and patients' daily intake. Results: It was found that medical nutrition therapy can lead to weight loss of 3.2-4.8 kg (3.2-5.8%) and decreased HbA1c by 0.3-0.7%. It was also observed that the wound size and neuropathy symptoms are reduced. Conclusion: Adequate medical nutrition therapy in type 2 DM patients with obesity and diabetic foot is associated with weight loss, improved glycemic control, and good wound healing.
Key Word: Type 2 diabetes mellitus, obesity, diabetic foot, medical nutrition therapy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Kwan Francesca Gunawan - Nama Orang
Lukman Halim - Nama Orang

No. Panggil
T17533fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 149 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17533FKT17533fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Terapi Medik Gizi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Obesitas dan Kaki Diabetik = Medical Nutrition Therapy in Type 2 Diabetes Mellitus Patients with Obesity and Diabetic Foot.

Related Collection