Tesis

Kualitas Hidup Pengguna Pesarium pada Pasien Prolaps Organ Panggul yang Menopause dan Faktor yang Mempengaruhinya = Quality of Life of Menopause Pessary Users and Its Affecting Factors.

LATAR BELAKANG Meskipun tidak mengancam nyawa, namun prolaps organ panggul dapat mengakibatkan gangguan kualitas hidup yang dapat menpengaruhi beberapa aspek di Indonesia belum ada penelitian yang menilai prevalensi gangguan kualitas hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. TUJUAN Mengetahui prevalensi gangguan kualitas hidup pasien paska menopause dengan prolaps organ panggul yang menggunakan serta faktor-faktor yang mungkin berpengaruh. METODE Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional dilanjutkan dengan analisis komparatif internal. Dilaksanakan pada bulan Juli –September 2017, di RSUP Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati. 58 subyek dilihat karakteristiknya dan diolah secara bivariat menggunakan Chi-square dan Fisher untuk tabel 2x2. HASIL Prevalensi gangguan kualitas hidup pasien pascamenopause dengan prolaps organ panggul yang menggunakan pesarium adalah 84,5 %, dengan gangguan terbanyak pada aspek berkemih, disebabkan oleh karena adanya prevalensi inkontinensia yang tinggi pada populasi subyek. Sementara pada analisis bivariat didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara gangguan kualitas hidup dengan usia, lama menopause, komplikasi, derajat prolaps, marital status, pendidikan, lama penggunaan pesarium, dan penyakit penyerta. KESIMPULAN Prevalensi gangguan kualitas hidup subyek berdasarkan PFIQ7 adalah 84,5%, dan sebagian besar gangguan bersifat ringan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara gangguan kualitas hidup dengan usia, lama menopause, komplikasi, derajat prolaps, marital status, pendidikan, lama penggunaan pesarium, dan penyakit penyerta.
Kata kunci : pesarium, kualitas hidup, menopause, PFIQ7, prevalensi


BACKGROUND Although not life-threatening, pelvic organ prolapse may lead to a quality of life disorder that may affect some aspects.In Indonesia, no studies have assessed the prevalence of quality of life disorders and the factors that affect them. AIM Know the prevalence of quality of life disorders on postmenopausal pessary users patients with pelvic organ prolapse and its possible influencing factors. METHOD The study was conducted with cross-sectional design, followed by internal comparative analysis. Implemented in July-September 2017, at RSUP Cipto Mangunkusumo and Fatmawati General Hospital. 58 subjects were characterized and performe bivariat analysis using Chi-square and Fisher for 2x2 tables. RESULTS The prevalence of postmenopausal quality of life quality disorder with pelvic organ prolapse using a pessary is 84,5%, with the most disturbance in the urinary aspect, due to the high prevalence of incontinence in the subject population. The bivariate analysis, there was no statistically significant correlation between quality of life disorder with age, duration of menopause, complication, degree of prolapse, marital status, education, duration of use of parietals, and comorbidities. CONCLUSION The prevalence of impaired quality of life by PFIQ7 questionnaire was 84,5%, and most of them were mild. There was no relationship between quality of life disruption with age, length of menopause, complications, degree of prolapse, marital status, education, duration of use of the parietas, and comorbidities.
Keywords: pessary, quality of life, menopause, PFIQ7, prevalence

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Olivia Widyanti Budiman - Nama Orang
Surahman Hakim - Nama Orang

No. Panggil
T17521fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 69 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17521FKT17521fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kualitas Hidup Pengguna Pesarium pada Pasien Prolaps Organ Panggul yang Menopause dan Faktor yang Mempengaruhinya =  Quality of Life of Menopause Pessary Users and Its Affecting Factors.

Related Collection