Tesis

Gambaran Keberhasilan Klinis Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Fistula Vesikovagina Pasca Tindakan Operasi Rekonstruksi Di RSCM Sejak Januari 2012 Hingga Desember 2016 = Clinical Success And Quality Of Life In Fistula Patients PostOperative Vesicovagina Reconstruction In RSCM Since January 2012-December 2016.

LATAR BELAKANG : Salah satu penyebab fistula di negara berkembang adalah persalinan macet dengan prevalensi 2%. Manajemen fistula vesikovagina meliputi terapi konservatif dan pembedahan. Komplikasi pasca pembedahan koreksi adalah kegagalan penutupan fistula dan inkontinensia urin. Tindakan koreksi pembedahan mempengaruhi kualitas kesehatan mental maternal sehingga memerlukan studi psikososial pada penderita fistula vesikovagina TUJUAN : Diketahuinya keberhasilan klinis dan kualitas hidup pasien fistula vesikovagina pasca tindakan operasi METODE : Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan jumlah sampel 41 di yang telah dilakukan koreksi bedah di RS Cipto Mangunkusumo. Dengan menelusuri rekam medis pasien akan ditanyakan data sosiodemografis dan klinik. Setelah itu data disajikan dalam tabel dan dianalisis dengan analisis univariat. Penelitian ini sudah lolos kaji etik dan mendapat persetujuan pelaksanaan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan FKUI-RSCM. HASIL : Keberhasilan klinis pasca rekonstruksi adalah 82,9%. Keberhasilan klinis sebanyak 31,7% disebabkan oleh faktor obstetri. Kegagalan klinis pasca rekonstruksi adalah 17,1%. Kualitas hidup menggunakan kuesioner ICIQ-LUTSqol didapatkan kualitas hidup baik 24,4%, kualitas hidup sedang 34,2%, kualitas hidup buruk 17%, dan kualitas hidup sangat buruk 24,4%. Pada kelompok yang secara klinis berhasil didapatkan yang memiliki kualitas hidup baik dan sedang 67,6% berbanding terbalik dengan yang tidak berhasil secara klinis dimana didapat kualitas 85,7% memiliki kualitas hidup yang sangat buruk. KESIMPULAN : Kesuksesan klinis pasca koreksi adalah 82,9%. Kualitas hidup pasca rekonstruksi, yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 10 orang (24,4%), kualitas hidup sedang sebanyak 14 orang (34,2%), kualitas hidup buruk sebanyak 7 orang (17%) dan yang memiliki kualitas hidup sangat buruk sebanyak 10 orang (24,4%).
KATA KUNCI: fistula vesikovagina, inkontinensia urin, kualitas hidup


BACKGROUND : One of the causes of fistulas in developing countries was dystocia with prevalence 2%. Management of vesicovaginal fistula includes conservative and surgical therapy. Post-surgical correction complications are failure of fistula closure and urinary incontinence. Corrective surgical correction affects the quality of maternal mental health thus requiring psychosocial studies in vesicovaginal fistula patients OBJECTIVE : Describing the clinical succcess and quality of life of vesicovagina fistula patients after surgery METHOD : This study is a cross sectional study with a sample size of 41 on surgical correction at Cipto Mangunkusumo Hospital. By searching the patient's medical records will be asked sociodemographic data and clinics. After that the data is presented in table and analyzed by univariate test. This research has passed the ethical review and got approval of the implementation of the Medical Research Ethics Committee FKUI-RSCM. RESULTS : The clinical success after surgery was 82,9%. 37,1% clinical success was caused by obstetric factor. Clinical failure post reconstructive surgery was 17,1%. Quality of life was measured using ICIQ-LUTSqol whereas good quality of life after correction showed 24,4%, medium quality 34,2%, bad quality 17%, very bad quality 24,4%. In grup that clinically success 67.6% having good and medium quality of life opposite to clinically fail showing 85,7% having very bad quality of life. CONCLUSION : The clinical success after surgery was 82.9%. Good quality of life after correction showed 10 people (24,4%), medium quality 14 people (34,2%), bad quality 7 people (17%), very bad quality of life 10 people (24,4%)
Keyword : vesicovaginal fistula, urinary incontinence, quality of life.