Tesis

Kesesuaian Ultrasonografi dengan Magnetic Resonance Imaging Sekuens Gradient Echo dalam Mendeteksi Deposisi Hemosiderin pada Pergelangan Kaki Penyandang Artropati Hemofilik = Ultrasonographic Compatibility with Magnetic Resonance Imaging Gradient Echo Sequence for Detecting Hemosiderin Deposition of the Ankle Joint in Patients with Hemophilic Arthropathy.

Latar belakang dan tujuan : Artropati hemofilik (AH) merupakan manifestasi klinis yang paling sering pada hemofilia. Perdarahan berulang menyebabkan deposisi hemosiderin sehingga menstimulasi terjadinya hipertrofi sinovium dan inflamasi yang berujung pada degenerasi dan kerusakan sendi. Ultrasonografi (USG) dapat menghasilkan gambaran resolusi tinggi untuk memperlihatkan anatomi dan patologi sistem muskuloskeletal serta mengevaluasi AH. Namun masih terdapat permasalahan dan perdebatan akan kemampuan diagnosis USG terhadap deposisi hemosiderin pada AH. Saat ini MRI merupakan pemeriksaan baku emas untuk mengevaluasi artropati hemofilik serta mendeteksi hemosiderin, namun biaya yang tinggi, ketersediaan, serta perlunya pembiusan pada anak merupakan masalah utama pada pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan USG sebagai modalitas pemeriksaan AH, khususnya deposisi hemosiderin. Metode : Sebanyak 102 sampel (berdasarkan unit analisis lokasi) pada sendi pergelangan kaki dari 11 anak laki-laki dengan hemofilia tipe A berat dievaluasi secara USG dan MRI. Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi RSUPN-CM pada bulan Mei 2017. Ultrasound dilakukan oleh satu operator dengan menggunakan protokol sagital dari Zukotynski tanpa mengetahui hasil MRI (blind). Ultrasound dan MRI dilakukan pada hari yang sama. Hasil USG langsung diinterpretasi pada hari itu juga, namun hasil MRI diinterpretasi 2-3 minggu kemudian. Hasil : Penelitian ini menunjukkan nilai p =